Lihat ke Halaman Asli

Gobin Dd

TERVERIFIKASI

Orang Biasa

Mengakrabi Masakan di Rumah dan Mengabaikan Sejenak Masakan dari Luar Rumah

Diperbarui: 28 April 2020   07:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi memasak di rumah. Sumber foto: via Kompas.com

Tinggal di rumah selama krisis Corona. Pilihan yang harus dibuat kalau kita mau aman dari virus Corona. Keluar rumah berarti membuka peluang terjangkit. Ini juga bisa menjadi penyebab keterjangkitan bagi anggota keluarga yang lain saat kita kembali dan pulang ke rumah.

Suka atau tidak, kita mesti mengakrabi situasi rumah untuk sekian waktu. Mengakrabi situasi rumah untuk jangka waktu yang lama bukanlah perkara gampang. Butuh kreativitas agar hati dan pikiran tetap "at home" dengan situasi rumah.

Di balik itu, kita juga perlahan melepaskan diri dari pelbagai kenyamanan dari situasi dan tempat di luar rumah. Hanya untuk sementara waktu.

Pasalnya, wabah ini bukanlah akhir dari petualangan kita di luar rumah. Prinsipnya, kalau kita taat dan disiplin mengikuti aturan dan arahan pemerintah selama masa penguncian wilayah, kita bisa mengakhiri situasi ini.

Tinggal di rumah tentunya menghadirkan pelbagai perasaan, kesan dan kesadaran baru. Sejauh saya memerhatikan dan mendengar pengalaman banyak teman yang tinggal di rumah selama masa karantina, umumnya mereka mempunyai dan menciptakan pengalaman baru. Pengalaman itu berupa keahlian dan kemampuan baru.

Seorang teman sering menunjukkan hasil latihan bermain piano selama tinggal di rumah. Dari latihan sederhana hingga setelah hampir sebulan dia sedikit demi sedikit bisa memainkan piano untuk sebuah lagu sederhana.

Salah satu pengalaman baru juga berupa membangun keahlian dan kebiasaan untuk memasak di rumah. Yang sudah terbiasa memasak, ini menjadi kesempatan untuk mengasah kemampuan itu dengan menu-menu baru.

Sementara itu, yang tidak terbiasa memasak di rumah, ini menjadi tantangan. Tantangan untuk membiasakan diri memasak di rumah. Terlebih lagi, jika sebelum krisis Corona ini hadir, kebiasaan memasak di rumah begitu jarang dipraktikkan.

Atau juga,  memasak di rumah hanya untuk hal-hal sederhana. Selebihnya, lebih banyak menghabiskan waktu makan dan menikmati masakan di luar rumah.

Memasak di rumah barangkali bukan hal baru untuk sebagian orang. Tetapi untuk sebagian orang, memasak di rumah bisa saja bukan sebuah kebiasaan.

Saya pernah tinggal dengan sebuah keluarga. Empat hari berada bersama keluarga ini. Saya perhatikan kalau kebiasaan memasak jarang sekali terjadi di rumah mereka. Paling-paling yang saya lihat saat salah satu anggota keluarga menyiapkan sarapan untuk kedua anak yang hendak pergi ke sekolah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline