Lihat ke Halaman Asli

Gobin Dd

TERVERIFIKASI

Orang Biasa

Pria di Inggris Ini Membuat Satu Tato per Hari Selama Masa Lockdown

Diperbarui: 27 April 2020   19:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Chris Woodhead yang mentatto dirinya satu tatto per hari selama masa lockdown. sumber foto: BBC.com

Banyak orang berupaya mengisi waktu di masa penguncian wilayah dan lockdown dengan pelbagai aktivitas. Ada yang berupaya menghidupkan kembali aktivitas dan passion lama yang terkubur karena kesibukan tertentu.

Ada pula yang mencoba untuk menekuni kegiatan dan hobi baru. Mumpung ada waktu kosong, apa salahnya mencoba hal-hal baru yang bisa dilakukan di rumah.

Tujuannya dari semua ini hanya satu. Memaknai waktu selama masa penguncian wilayah atau lockdown.

Adalah Chris Woodhead mempunyai cara tersendiri dalam memaknai masa lockdown karena wabah virus Corona.

Pria asal Inggris ini membuat satu tatto untuk satu hari selama masa lockdown. Bayangkan saja. Kalau masa lockdown itu itu terdiri dari 40 hari, ini berarti Woodhead mentatto dirinya dengan 40 tatto.  

Tentunya, hal ini tidak boleh dicoba atau pun ditiru. Butuh keberanian untuk berhadapan dengan jarum tatto setiap hari. Selain itu, ini merupakan hobi dan pasion Chris Woodhead sebagai orang artis tatto.

Woodhead sudah mempunyai banyak tatto di tubuhnya. Bahkan saat ini dia berupaya untuk mencari tempat di tubuhnya untuk tatto baru. Pasalnya, hampir di seluruh badannya sudah ditatto dengan pelbagai jenis dan model tatto.

Walau sudah ada banyak tatto yang ditempatkan di tubuhnya, Chris tetap menyimpan tempat khusus. Tempat itu akan dikhususkan untuk nama anaknya jika anaknya terlahir.

Pengalaman bertatto bukanlah hal baru bagi pria yang tinggal di kota London ini. Melansir laporan dari BBC.com (27/4/2020), Chris sudah terbiasa dengan tatto saat dia masih berusia 18 tahun. 15 tahun lalu.

Dia mempunyai obsesi dengan tattoo. Inspirasi awalnya bermula dari para pemusik punk asal Amerika Serikat.

Kemudian, dia berjumpa dengan Duncan X, seorang icon dan artis tattoo di Inggris. Duncan X bahkan pernah mentattonya saat dia masih berusia 19 tahun. Setelahnya, teman baiknya yang sering mentatto tubuhnya. Hal itu dilakukan sebanyak lebih dari 400 kali.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline