Lihat ke Halaman Asli

Gobin Dd

TERVERIFIKASI

Orang Biasa

"Mobile Market", Pasar Bergerak yang Melayani Masyarakat Selama Masa Karantina

Diperbarui: 3 April 2020   13:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Mobile Market. (Sumber foto pia.gov.ph)

Banyak pertanyaan mendasar di balik keputusan pemerintah Filipina melakukan karantina wilayah. Pertanyaan-pertanyaan itu terlahir karena faktor mobilisasi masyarakat, terutama untuk memenuhi kebutuhan dasar di dalam rumah tangga.

Pada dasarnya, banyak orang yang bekerja di luar rumah. Mereka juga keluar dari lingkungan di mana mereka berada untuk mendapatkan kebutuhan dasar untuk keluarga.

Kebutuhan dasar itu meliputi pangan (makanan dan minuman) dan pendapatan. Pembatasan ruang gerak dan waktu lewat pemberlakuan masa karantina ikut membatasi gerak masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Contohnya, karantina yang membatasi masyarakat untuk pergi ke pasar. Dalam mana, masyarakat tidak sebebasnya dan sesuka hati pergi ke pasar. Belum lagi, aturan antrian dan pembatasan jumlah pengunjung yang masuk ke dalam pasar. 

Kalau tidak ada alternatif lain untuk membeli kebutuhan harian, bisa jadi sebuah keluarga bisa kesulitan untuk memenuhi kebutuhan makanan sehari-hari.

Ya, Kalau ruang dan waktu dibatasi, tentunya itu juga membatasi masyarakat mendapatkan makanan dan pendapatan. Kalau tidak diatur dengan baik dan disediakan solusi, hal itu bisa menimbulkan pemberontakan dan kekacauan di tengah masyarakat.

Toh, pemerintah pastinya tidak menutup mata pada situasi tersebut. Pelbagai upaya dilakukan agar masyarakat merasa nyaman berada dalam situasi karantina.

Walaupun itu tidak memuaskan secara total kebutuhan dan keinginan masyarakat, tetapi paling tidak ada solusi yang ditawarkan pemerintah bagi masyarakat.

Salah satunya seperti yang dilakukan oleh beberapa pemerintah daerah di Filipina lewat menciptakan mobile market. Mobile market ini merupakan sebutan untuk pasar bergerak.

Sebuah truk dimanfaatkan dan diubah menjadi tempat jualan. Laiknya pasar, yang diangkut dan dijual adalah barang-barang kebutuhan sehari-hari yang bisa dijumpai di pasar.

Mobile market ini membawa pasar makin dekat dengan masyarakat. Memang, bukan hal baru untuk  masyarakat jika ada yang menjual sayur-sayuran dari rumah ke rumah. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline