Lihat ke Halaman Asli

Gobin Dd

TERVERIFIKASI

Orang Biasa

"Skullbreaker Challenge" Kewaspadaan bagi Orangtua di Rumah dan Guru di Sekolah

Diperbarui: 16 Februari 2020   08:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber foto: tangkapan layar pribadi dari channel youtube Nbc 6 South Florida

Kemarin, Pak guru Ozy V. Alandika menulis tentang fenomena yang merebak di beberapa negara, yakni "Skullbreaker Challenge."

Tulisannya itu berjudul, "Tolong, Skullbreaker Challenge Jangan Masuk Sekolah!"

Tanpa berlangkah terlalu jauh dari pesan yang disampaikan dalam tulisan oleh Pak Guru Ozy V. Alandika, saya juga ingin menambahkan sedikit ide tentang awasan dan bahaya yang bisa dihadirkan dari Skullbreaker Challenges ini.

Perkembangan media sosial memungkinkan penyebaran informasi secara cepat dan praktis. Informasi itu bisa dikemas dalam rupa tulisan maupun video.

Tulisan biasanya akan diminati kalau judulnya menantang dan menarik. Atau tulisan itu sendiri mempunyai manfaat bagi pembaca atau mengena pada pikiran dan perasaan pembaca.

Semakin sebuah tulisan yang disebar lewat media sosial bermanfaat dan menarik, hal itu pun kerap menjadi perhatian banyak pembaca.

Selain tulisan, video juga menjaring banyak peminat pengguna media sosial. Bahkan informasi lewat video lebih efektif menangkap dan menarik hati banyak penggemar.  

Berkat kemajuan media sosial, proses penyebaran video semakin lancar dan efektif. Bahkan media sosial sekarang bisa menyediahkan sarana yang bisa mengambil video secara langsung. Ada juga platform yang membuat hasil dari sebuah video menjadi lebih menarik.

Jadinya, banyak orang bisa mencontohi dan meniru sesuatu hanya karena menonton video tertentu. Apalagi kalau video yang ditonton itu lagi viral di mata banyak orang.

Kalau videonya menarik, tidak sedikit orang juga meniru adegan yang ada pada video tersebut, tanpa peduli apa dampak dan konsekuensi lanjutnya.

Beberapa hari terakhir, saya mendapatkan peringatan dari beberapa orangtua pada adegan dari video. Peringatan para orangtua itu disampaikan lewat medsos.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline