Lihat ke Halaman Asli

Gobin Dd

TERVERIFIKASI

Orang Biasa

Jangan Anggap Enteng Saat Anak Marah Kepada Orangtua

Diperbarui: 24 Juni 2021   16:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jangan Anggap Enteng Saat Anak Marah Kepada Orangtua (unsplash/caleb-woods)

Marah merupakan salah satu perasaan yang acap kali muncul dari dalam diri kita. Kemarahan kita itu biasa muncul karena ada sebab dan alasan tertentu. Hanya mungkin perbedaan di antara kita adalah bagaimana kita mengolah dan meluapkan kemarahan itu.

Biasanya kita menjadi marah saat  kenyataan yang terjadi tidak berjalan sesuai dengan keinginan dan pikiran kita. Pikiran dan keinginan berada pada jalur ideal tertentu, tetapi hal itu tidak ditanggapi secara positif dalam kenyataan aktual.

Karenanya muncul benturan. Benturan ini menciptakan pelbagai reaksi di dalam diri kita. Salah satu reaksinya adalah rasa marah.

Kalau rasa marah ini tidak dikontrol bisa saja hal itu akan menimbulkan rentetan aksi dan reaksi lain. Misalnya, karena kemarahan yang memuncak, ada orang yang mengambil keputusan yang salah dengan melukai dan menghancurkan penyebab dari kemarahannya itu.

Hal ini tidak saja merugikan yang dilukai tetapi juga orang yang mengekspresikan kemarahannya itu.  

Relasi di dalam keluarga juga tidak lepas dari kehadiran perasaan marah. Orangtua menjadi marah kepada anak-anak karena alasan tertentu.

Biasanya orangtua selalu mempunyai alasan untuk memarahi anak-anak. Tujuannya pun demi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak ke arah yang lebih baik.

Meski kemarahan bukanlah satu-satunya solusi untuk mengarahkan anak dari perilaku salah, tetapi hal ini acap kali terbukti menjadi salah satu solusi dalam memecahkan masalah. Jadi, kita boleh marah asalkan porsi kemarahan itu tidak melukai dan menghancurkan kepribadian seorang anak.

Baca juga : Apa yang Harus Dilakukan Ketika Anak Marah?

Sebaliknya, acap kali juga terjadi anak-anak marah kepada orangtua. Kemarahan mereka mungkin saja karena prasangka salah dari orangtua kepada mereka. Kemarahan mereka juga terjadi karena keputusan orangtua dan perlakuan orangtua yang tidak bijak.

Di balik pelbagai alasan anak-anak menjadi marah kepada orangtua, kita seharusnya tidak boleh menganggap enteng pada kemarahan mereka itu. Mungkin kalau orangtua marah, orangtua bisa memahami tujuan di balik kemarahan mereka itu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline