Lihat ke Halaman Asli

Gobin Dd

TERVERIFIKASI

Orang Biasa

Hidup Sederhana, Hidup Sesuai Kebutuhan dan Bukan Hidup Melarat

Diperbarui: 13 April 2021   18:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi hidup sederhana (Sumber : ANTARA News/Ho)

Salah satu prinsip gaya hidup yang merasuki kehidupan masyarakat saat ini adalah konsumerisme. Konsumerisme ditandai oleh tingkat konsumsi atau belanja tinggi pada barang-barang tertentu, meski mereka bukanlah prioritas dan kebutuhan sama sekali.

Barang-barang itu dibeli hanya untuk memenuhi keinginan sesaat tanpa menimbang nilai fungsi mereka dalam kehidupan. Atau juga barang-barang itu dibeli hanya karena melihat rekan dan sesama yang lain mempunyai barang-barang yang serupa.

Cara hidup seperti ini sangatlah beresiko. Kalau tidak dibarengi dengan pendapatan yang cukup, bisa saja hal ini akan mendorong seseorang pada pilihan hidup yang salah. Salah satunya adalah melakukan korupsi dan berutang.

Karena tuntutan hidup dan tingkat konsumsi yang terlalu tinggi dan tidak sesuai dengan pendapatan berupa gaji, maka pilihan untuk mengambil uang orang lain adalah salah satu pilihan. Atau juga, orang rela nekad berutang hanya untuk mendapatkan barang mahal tanpa berpikir nilai fungsi dari barang tersebut.

Pilihan hidup sederhana menjadi salah satu solusi untuk mengatasi hidup konsumtif. Hemat saya, hidup sederhana berarti memiliki barang karena hal itu sesuai dengan kebutuhan.

Selain itu, hidup sederhana berarti kemampuan untuk mengolah pendapatan (gaji) untuk kehidupan harian. Prinsip yang dikedepankan adalah konsumsi tidak selalu melampui pendapatan. Sebaliknya, pendapatan mesti mengontrol tingkat konsumsi.  

Hidup sederhana bukan juga berarti hidup melarat. Kadang kala ada yang mengartikan kalau hidup sederhana itu seperti hidup melarat. Gizi Makanan tidak diperhatikan karena belanja seadanya dan takut uang habis hanya untuk makanan. 

Kualitas pakaian tidak dipertimbangkan dengan sisi kerapiaan. Rumah juga tidak memedulikan sanitasi yang baik. Semuanya dilakukan karena tidak ingin menghabiskan uang karena mungkin berpikir tentang kebutuhan yang bisa saja muncul tiba-tiba.

Hidup sederhana mengedepankan hidup sesuai dengan kebutuhan yang kita miliki dan butuh di dalam hidup kita. Kebutuhan itu tetap menjadikan kehidupan kita bermatabat. Kita hidup sederhana, tetapi kita hidup sehat, berpakaian rapih dan rumah kita bersih.

Intinya, kita hidup sesuai dengan kebutuhan kita dan kebutuhan itu mengedepankan kualitas kehidupan kita.

Sekali lagi, kebutuhan kita itu disesuaikan dengan pendapatan yang kita miliki. Misalnya, kita menginginkan sebuah smartphone. Tentunya, kita mesti mempertimbangkan harga smartphone itu dengan pendapatan yang kita miliki. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline