Dua gol pemain timnas Argentina, Lautaro Martinez (menit 2 dan 71) turut membantu kemenangan Inter Milan di kandang Sassuolo (4-3) dalam lanjutan Liga Italia di pekan kedelapan (20/10/19). Kemenangan ini pun tetap menempatkan Inter di posisi kedua dengan selisih dua poin dari Juventus di posisi pertama (22 poin).
Dua gol Lautaro Martinez itu terus mengukir namanya bersama Inter Milan musim ini. Total empat gol dan satu assist yang telah dicetak Lautaro di Serie A musim ini.
Kehadiran Romelu Lukaku dari Manchester United bukanlah halangan bagi Lautaro untuk menuliskan namanya sebagai pemain penting Nerazzuri di bawah asuhan Antonio Conte.
Bahkan berkat penampilan impresif yang dihadirkan oleh Lautaro dan Lukaku dalam laga melawan Sassuolo, tidak sedikit publik yang mengakui kehebatan duo ini. Seperti yang dilansir dalam situs Inter.it (20/10/19), Lautaro bahkan menyatakan kalau dia mulai merasa nyaman bekerja dengan Lukaku yang bergabung dengan Inter di musim ini. Boleh jadi, duet Lukaku dan Lautaro akan menjadi duet maut di Serie A, apalagi kalau ditopangi oleh Alexis Sanchez yang masih didera cedera.
Lautaro Martinez adalah salah satu pemain Argentina yang memperkuat Inter Milan. Bergabung ke Inter Milan dari Racing Team (Argentina) di musim lalu 2018/2019, Lautaro menambah deretan pemain timnas Argentina yang pernah berseragam Nerazzuri.
Tim nasional Argentina mempunyai sejarah yang cukup panjang dalam berelasi dengan Inter Milan. Sudah ada 40-an pemain timnas Argentina yang pernah membela Inter Milan.
Javier Zanetti menjadi pemain Argentina terlama yang pernah (19 tahun) berseragam klub biru hitam ini. Kostum nomor empat di Inter sangat identik dengan sang legenda itu. Sementara itu Mauro Icardi adalah pemain asal Argentina yang menjadi pencetak gol terbanyak untuk Inter Milan.
Kehadiran Lautaro musim lalu seolah meneruskan tradisi pemain tim tango di Inter Milan. Apalagi musim ini, di bawah kursi kepelatihan Antonio Conte, Inter Milan sedang melakukan pembenahan.
Salah satu pembenahan dari Conte adalah dengan merekrut dan fokus pada pemain asal negara Italia. Karena kebijakan ini, bisa saja tidak sembarang pemain asing masuk dan bermain bersama Inter Milan.
Kehadiran Lautaro di Inter Milan seolah menutup lubang yang ditinggalkan rekan senegaranya, Mauro Icardi. Mauro Icardi adalah pemain Argentina yang pernah membela Inter Milan selama lima musim (2013/18).
Dalam jangka waktu itu, Icardi menjadi penggedor Inter dan berhasil mencetak 111 gol. Musim ini, dia dipinjamkan ke PSG. Besar kemungkinan, peminjamannya ini bukan karena kemampuannya tetapi karena sistem dan taktik yang sedang dibangun oleh Antonio Conte bersama Inter Milan. Maka dari itu, Lautaro beruntung karena menjadi bagian dari sistem yang sedang dibangun Conte bersama Inter Milan.