Gol Lautaro Martinez di menit ke-2 sempat menggetarkan hati fans Blaugrana di Camp Nou. Detakan jantung para fans mungkin sedikit lega saat tendangan voli nan cantik dari Suarez menit 58 menembus gawang Nerazzurri. Skor pun berubah 1-1.
Tidak sampai di situ, Suarez kembali menembus gawang Inter Milan (menit 84). Kali ini, Messi yang mengarsitek gol Suarez. Hingga pluit akhir pertandingan, El Barca pun unggul 2-1 atas Inter Milan.
Atas hasil itu, pelatih Inter Milan merasa kurang puas dan kecewa. Seperti yang dinyatakan dalam Sky Sports Italia (3/10/19), Antonio Conte mengatakan, "Di babak kedua, kualitas Barcelona muncul dan kami mempunyai penurunan stamina, yang mana itu membuat kami bertahan terlalu dalam. Saya tidak berpikir hasil pertandingan ini merupakan refleksi yang adil dari pertandingan itu sendiri."
Yah, sering kali kekalahan sulit untuk diterima. Apalagi tim sendiri lebih banyak menciptakan peluang dan menekan tim lawan dengan baik. Inilah kira-kira yang dilakukan oleh Inter Milan di babak pertama. Beberapa kali, Inter hampir menggandakan keunggulan, tetapi penyelesaian akhir selalu berakhir nihil.
Sebaliknya unggul dalam penguasaan bola, Barcelona kesulitan menembus solidnya pertahanan Inter. Laga ini perlahan berubah saat Valverde melakukan pergantian pemain.
Pergantian pemain ini serta merta mengubah strategi dan pola permainan Barcelona. Dari pola 4-3-3, Barca mengubah pola menjadi 4-2-3-1.
Sistem ini berbuah hasil dengan kontrol di lapangan tengah dengan komando De Jong dan Arthur. Bahkan Arturo Vidal yang masuk sebagai pemain pengganti berhasil menciptakan assist untuk gol tendangan voli Suarez.
Meski demikian, Antonio Conte menilai kalau timnya tidak layak kalah dari Barcelona. Bahkan dia menilai kalau kekalahan timnya disebabkan oleh wasit yang terlalu dipengaruhi situasi di Camp Nou.
Kali ini, Inter Milan mungkin kurang beruntung. Meski demikian, Inter Milan mesti mengambil hal positif dari laga ini.
Hal positif pertama adalah performa dan kualitas tim. Berhadapan dengan Barcelona di kandangnya sendiri bukanlah hal yang gampang. Banyak tim yang tidak hanya keok, tetapi juga dibuat kocar-kacir di Camp Nou.
Namun anak-anak asuh Antonio Conte menunjukkan kualitas mereka. Beberapa kali Barcelona terlihat kesulitan meladeni permainan Inter Milan. Kualitas tim ini bisa menunjukkan tanda-tanda sukses dari proyek yang sedang dibangun oleh Conte.