Lihat ke Halaman Asli

Erupsi Gunung Semeru di Lumajang, 4 Desember 2022

Diperbarui: 5 Desember 2022   11:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTzREyW1peq-jwh30mpyA0Tr0hkxH5wOiSJLg&usqp=CAU

Erupsi Gunung Semeru  4 Desember 2022. Ribuan warga di daerah Lumajang mengungsi pasca erupsi di bagian wilayah yang sekiranya dianggap aman.

Setelah terjadinya erupsi, Badan Nasional Penanggulangan Bencana menaikkan status di daerah Gunung Semeru dari level 3 (Siaga) menjadi Level 4 (Awas) pada pukul 12.00 WIB .

Dikabarkan, aktivitas vulkanik yang dihasilkan Gunung Semeru ini seakan menjadi rutinitas tahunan di Pulau Jawa. Seperti yang diketahui, pada tahun sebelumnya yang tercatat pada 4 Desember 2021. 

Menurut informasi yang didapatkan oleh Adi Wikanto, dalam keterangan yang resmi. BNPB menyatakan banyaknya jiwa yang mengungsi sekitar 1.979 pada 11 titik pengungsian pasca erupsi. Berikut rinciannya.

  • SDN 4 Supiturang (266 jiwa)
  • Balai Desa Oro-Oro Ombo (217 jiwa)
  • SMPN 2 Pronojiwo
  • SDN 2 Sumber urip (119 jiwa)
  • Balai Desa Sumber urip (228 jiwa)
  • Balai Desa Penanggal (131 jiwa)
  • Pos Gunung Sawur, Dusun. Sumberwuluh, Kec. Candipuro (52 jiwa)
  • Balai Desa Pasirian (216 jiwa)
  • Lapangan Candipuro (150 jiwa)
  • Kantor Kecamatan Candipuro (600 jiwa)

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPND) telah melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak erupsi Gunung Semeru di beberapa kecamatan, yakni Kecamatan Pronojiwo, Kecamatan Rowokangkung, Kecamatan Candipuro dan Kecamatan Pasirian.





BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline