Lihat ke Halaman Asli

Stunting pada Anak: Apakah Masih Jadi Permasalahan?

Diperbarui: 5 November 2021   21:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Apakah stunting itu? Apakah kalian pernah mendengarnya?

Stunting adalah salah satu masalah gizi pada anak yang dikarenakan kekurangan gizi dalam waktu yang cukup lama, dimana keadaaan ini menyebabkan gangguan dimasa mendatang seperti mengalami sedikit kesulitan perkembangan fisik serta kognitif yang optimal. Menurut Schmidt tahun 2014 stunting merupakan masalah gizi dengan waktu yang lama dapat menyebabkan munculnya gangguan pertumbuhan tinggi badan pada anak yang lebih rendah daripada anak seusia lainnya.

Angka stunting di beberapa wilayah Indonesia masih tinggi. Namun tidak halnya dengan kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan. Dilansir dari Sumeks. Co Pemerintah kabupaten Muara Enim dalam kegiatan REMBUK STUNTING dalam pencegahan dan penanggulangan stunting di Kabupaten Muara Enim melalui webinar di gedung kesenian putri dayang rindu muara enim, 7 juni 2021. 

 "Angka stunting 2021 terjadi di 26 desa di wilayah 8 kecamatan. Angka stunting tersebut yang paling tinggi terjadi di Kecamatan Sungai Rotan terdapat ada 13 desa," ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Slamet Oku Asmana didampingi Kabid Kesehatan Masyarakat Elia, kepada awak media.

Jika dibandingkan prevalensi stunting pada tahun 2020 terjadi di 42 desa di wilayah 8 kecamatan. Artinya di tahun 2021 mengalami penurunan 38 persen. "Penurunan angka stunting tersebut, karena hal ini tidak terlepas dari kerjasama semua pimpinan dan staf Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Muara Enim," urainya

Hal ini menjadi angin segar bagi pemerintah kabupaten muara enim karena dapat menurunkan angka stunting. Stunting merupakan permasalahan di banyak daerah di Indonesia sehingga menjadi salah satu concern utama penyelesaian masalah. 

Karena Menurut Kemenkes tahun 2018 Anak yang mengalami stunting dapat memiliki IQ lebih rendah dibandingkan IQ rata-rata IQ anak normal.  Hal tersubut dapat berpengaruh pada tumbuh kembang masyarakat kedepan.

Perlu diapresiasi hasil kerja keras yang sudah dilakukan semua stakeholder terkat dalam menurunkan angka stunting di pemerintahan Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan. Harapan selanjutnya agar tidak ada lagi stunting di kabupaten tersebut.

#DR

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline