Lihat ke Halaman Asli

DonašŸ€

a lifetime student ^^

Siapa Nama Emergency Contact/Call di Kontak Handphone-mu?

Diperbarui: 24 Juni 2015 Ā  01:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Sore kemarin, setelah pulang kerja, aku dan beberapa teman sekantor memilih untuk menghabiskan jumat weekend untuk ngobrol sambil makan bersama. Di tengah- tengah obrolan terdapat satu topik yang cukup bagus yang dishare oleh mas Ind. Topik tersebut tentang kontak di Handphone kita. Memulai topik tersebut, mas Ind bertanya ke kami semua, Ā "jika kalian merasa dalam kondisi dalam bahaya atau tidak merasa aman, siapa orang pertama yang kalian hubungi?" Saya menjawab, kakak saya, mas Nanang menjawab, Bapak saya, Adhe menjawab, ibu saya, Yudi menjawab, Polisi. Mas Ade menjawab istri saya.

Pertanyaan selanjutnya, adalah, nah nomor orang2 tersebut kalian save di kontak handphone kalian, dengan nama apa?
Saya jawab, "Kakakku", mas Nanang jawab, "Bapak", Adhe jawab "Mom", Yudi jawab, "polisi Nanggewer", Ade menjawab "bojoku"

Nah inti dari topik ini adalah itu, cara penamaan kontak darurat di dalam kontak handphone kita. Seandainya saja kita dalam kondisi mengalami kecelakaan dan tidak sadarkan diri, dan ditemukan oleh orang yang tidak mengenal kita, saat mereka ingin menghubungi orang yang dekat dengan kita untuk memberi kabar dan bertanya, bagaimana mereka mengetahui bahwa dari sekian banyak kontak yang ada, yang mana adalah orang yang dekat dengan kita dan pasti bisa segera menemui kita dalam kondisi apa pun. Masing masing dari kita memberi nama yang beragam di kontak, misalkan untuk orang tua kita ada yang beri nama, nyokap bokap, mom, dad, ibu, ayah, mama, papa, dll.

Nah, untuk itulah sudah seharusnya kita mengikuti standar di Amerika untuk penamaan kontak emergency call di handphone kita masing masing. Kalau di Amerika, sudah menjadi kebiasaan dan standar jika nomor orang yang merupakan orang terdekat kita, orang yang pasti bisa segera ada di dekat kita jika dalam kondisi bahaya, diberi nama EC ( Emergency Call/Contact) di kontak ponsel pribadi. Sehingga saat kita ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri, pihak yang menemukan kita dapat dengan mudah dan sudah mengerti kepada siapa harus memberi kabar tentang kita.

Untuk nomor yang jadi EC, pastikan bahwa orang tersebut adalah orang yang benar benar mengenal kita dan kemungkinan untuk pasti segera hadir untuk kita jika kita dalam kondisi bahaya. Yang sudah berkeluarga bisa istri atau suami, yang bekerja bisa merupakan nomor telpon bagian EHS ( di kantor saya bagian EHS adalah bagian yg selalu ready 24 jam untuk masalah karyawan). Atau yang mungkin lebih umum adalah nomor polisi daerah setempat. Yah, itu terserah kita.

Hmmm, setelah dipikir pikir benar juga ya informasi dari mas Indra tersebut. Sangat berguna untuk kondisi berbahaya. Akan lebih baik jika semua masyarakat mengetahui tentang standar penomoran emergency call di handphone masing masing.Ā  Yah salah satu cara saya meneruskan informasi ini adalah dengan menulis di kompasiana. Dan saya berharap teman teman yang membaca ini meneruskannya juga ke orang orang terdekat. :)

Salam informatif.. ^^




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline