Lihat ke Halaman Asli

Trik Cepat Kaya, Sehat, dan Bisa Santai? Memasak Tanpa Minyak!

Diperbarui: 9 November 2021   20:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak alternatif memasak tanpa menggunakan minyak, salah satunya adalah dengan merebus. Selain menyehatkan, memasak tanpa minyak juga bisa membuat kita lebih hemat. Sumber: Shutterstock via Kompas.com

Menyantap makanan berminyak atau goreng-gorengan itu serupa pecandu rokok, bikin ketagihan dan butuh perjuangan yang berat untuk bisa berhenti dari kebiasaan-kebiasaan lama yang sudah melekat dengan kita.

Sejak saya lahir dan sudah mengenal makanan enak, nyaris makanan yang sering saya konsumsi berbasic goreng-gorengan. Saya kira kita akan sepakat jika kita cenderung lebih suka menyantap makanan digoreng dibandingkan yang direbus. 

Bukan hanya karna rasanya yang enak dan gurih, tapi juga karna ada sensasi renyah dan crispy. Masakan yang sifatnya goreng-menggoreng juga dianggap jauh lebih praktis dan cepat dibandingkan rebus-rebusan, apalagi di anggap jauh lebih ekonomis dan hemat banyak untuk pengeluaran belanja bahan-bahan dapur, sehingga selera pecinta jajanan gorengan atau makanan berminyak, masih merajai dunia.

Lalu, apakah masakan rebus-rebusan itu tidak enak? 

Saya yakin, kita semua pasti suka rebus-rebusan apalagi berkuah pedas dan gurih seperti bakso, dan lain-lainnya. Sayangnya rebus-rebusan yang dimaksud bukanlah Bakso yang enak itu, melainkan sayur-sayuran atau ikan, tahu, tempe yang hanya direbus sebentar lalu disajikan dengan wujud polos. Nyaris tidak ada rasa. Masih minat?

Bagaimana dengan sajian kukus-kukusan?

Well, sama saja nasibnya seperti rebus-rebusan. Cenderung kita akan menyantap sajian kukus/rebus, jika tidak ada pilihan lagi di atas meja. Menu-menu berkukus dan rebusan biasanya hanya eksis ketika cuaca sedang berhujan, atau saat kita sedang tidak sehat.

Nyaris tidak pernah menjadi pilihan utama. Well, jika disediakan di atas meja tentu akan dimakan, tapi cenderung akan memilih gorengan dahulu, baru memilih pilihan kedua yaitu: kukusan/rebus-rebusan.

Saya yakin kita semua yang membaca tulisan ini akan sepakat jika mengkonsumsi makanan berminyak itu tidak sehat, apalagi jika disantap secara berlebihan tanpa adanya kemampuan membatasi diri untuk berhenti di limit tertentu.

Faktanya, kita tidak pernah berhenti! Menyantap makanan berminyak adalah jalan ninjaku untuk bertahan hidup. Eksistensinya adalah penyelamat bagi semua orang yang lapar, apalagi saat mencium aromanya, sudahlah, kita lupa tentang kesehatan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline