Assalamu'alaikum wr. wb.
Salam bahagia...
Pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan refleksi saya setelah mempelajari materi modul 1.4 budaya positif.
Saya menuliskan refleksi dari pembelajaran kali ini dengan menggunakan model 9: Gaya Round Robin.
Budaya Positif
Budaya positif adalah nilai-nilai, keyakinan positif di sekolah yang berpihak pada murid. Dalam mewujudkan budaya positif, seorang guru perlu memahami posisi yang tepat untuk dapat mewujudkan disiplin positif yang menjadi landasan budaya positif.
Inti dari materi ini adalah disiplin positif dan nilai-nilai kebajikan, Teori motivasi, Hukuman dan Penghargaan, Restitusi, keyakinan, kebutuhan dasar manusia, dunia berkualitas dan segitiga restitusi.
Apa hal yang paling Anda kuasai setelah pembelajaran modul 1.4? Mengapa Anda merasa hal tersebut bisa membuat Anda sangat menguasainya?
Pada pembelajaran ini saya merasa lebih menguasai pada materi Teori motivasi, Hukuman dan Penghargaan, Restitusi. Karena pada materi ini merupakan pemahaman akan tindakan yang dilakukan oleh murid, motivasi murid melakukan sesuatu, perbedaan hukuman dan konsekuensi, segitiga restitusi yang digunakan oleh guru dalam menangani murid yang bermasalah dalam belajarnya. Sebagai wakasek kesiswaan, tentunya materi ini sangat penting untuk dikuasai karena saya akan berhadapan dengan permasalahan-permasalahan yang dilakukan murid ke depannya.
Saya merasakan perubahan pada diri saya setelah mempelajari materi ini terutama perubahan strategi dalam menangani permasalahan murid. Saya memahami teori kontrol terhadap murid yang selama ini saya lakukan selalu berperan sebagai penghukum. Dalam teori kontrol terdapat lima peran guru diantaranya sebagai penghukum, pembuat rasa bersalah, teman, pemantau, dan manajer.