Lihat ke Halaman Asli

Negeripembenci

Diperbarui: 25 Februari 2021   00:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Negeriku hari hari pembenci bercokol penuh menebarkan caci maki, kadangkala harus menelan ludah sendiri


Dimanakah lelangit damai yang dulu pernah hinggap di hati anak anak negeri

Sarapan kebencian, kudapan kebencian dan ujar kebencian berkolusi menggunung

Aku membenci diriku, karena tak mampu membenci bahkan tak bisa menguruk kebencian di tanah damai

Para iblis pun bercokol dengan tipu muslihat dan kekuatan kuasanya mengaduk dan mengadoni negeri ini

Yang tak mampu kubenci, karena saat ini kita gagap membilah antara manusia dan iblis itu sendiri

Jambi, 2021




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline