Penggunaan drone sprayer dalam pertanian telah memberikan kemajuan signifikan dalam efisiensi dan akurasi penyemprotan lahan. Drone sprayer, juga dikenal sebagai drone penyemprot, merupakan perangkat khusus yang dirancang untuk melakukan penyemprotan pestisida, pupuk, dan bahan kimia lainnya di lahan pertanian.
Ada beberapa fakta penting mengenai drone sprayer yang wajib Anda pahami.
Pertama, drone sprayer memiliki keunggulan dalam penggunaan cairan pestisida yang lebih hemat. Dengan sistem navigasi dan sensor yang canggih, drone mampu melakukan penyemprotan yang lebih akurat dan terfokus, sehingga mampu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Kedua, drone sprayer menggunakan algoritma khusus untuk mengatur penyemprotan yang efisien. Berbeda dengan drone kamera, drone sprayer didesain untuk membawa cairan dalam jumlah besar, dan algoritma ini membantu menentukan jumlah dan area penyemprotan yang tepat dan meningkatkan efisiensi kerja.
Jepang telah menjadi salah satu negara pengguna drone sprayer terbesar. Di sana, penggunaan drone sprayer dalam pertanian telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Keunggulan drone sprayer mampu mengatasi keterbatasan area pertanian dan kekurangan tenaga kerja tradisional sebagai alternatif yang menjanjikan.
Tidak hanya untuk penyemprotan, drone sprayer juga dapat digunakan untuk pemetaan lahan pertanian yang lebih akurat. Kamera termal dan kamera multispektralnya mampu mengumpulkan data gambar yang kemudian dianalisis untuk mengidentifikasi masalah pada tanaman, seperti penyakit, kekurangan nutrisi, dan irigasi yang tidak efisien.
Secara keseluruhan, penggunaan drone sprayer dalam pertanian telah membawa perubahan positif dengan efisiensi penyemprotan yang lebih tinggi, pengurangan risiko kesehatan petani, dan pemetaan lahan yang lebih akurat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H