Drone kini sangat membantu dalam pemetaan di proyek-proyek tertentu. Khususnya pemetaan dengan area yang luas dari udara. Seperti apa cara pemetaan dengan drone? Simak ulasan lengkapnya di sini!
1. Menyusun Flight Plan dengan Baik
Pilih drone sesuai dengan project yang digunakan. Tentukan juga aplikasi apa saja yang mendukung pemetaan nantinya.
2. Pengukuran dan Pemasangan Waypoint
Kemudian tentukan pengukuran dan pemasangan titik bantu atau waypoint yang diperlukan untuk meningkatkan akurasi saat melakukan pengukuran area dengan drone.
3. Tahapan Lepas Landas
Setelah semua persiapan lengkap, Anda bisa melakukan proses lepas landas atau take off dengan menyambungkan drone ke smartphone menggunakan aplikasi yang sesuai. Pastikan untuk terbang saat cuaca sedang dalam kondisi baik dan fitur RTH drone telah aktif.
4. Akuisisi Data
Ada dua metode yang bisa dipilih surveyor yaitu fotogrametri dan atau pengukuran teliti menggunakan GPS geodetik. Lakukan pengambilan gambar setelah premark telah terpasang. Jangan lupa lakukan pengecekan kualitas dnegan quality control menggunakan GPS geodetik atau kontrol area dengan memperhatikan overlap dan sidelap sesuai ketentuan drone.
5. Peninjauan Foto dan Pemrosesan Gambar
Jika sudah, tinjau dan proses gambar dengan menggabungkan data dari premark atau GPS geodetik. Data tadi akan diolah menggunakan software LiDAR dan hasil akan muncul dalam beberapa menit.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H