Merayakan ulang tahun Republik Indonesia ke-78 mahasiswa Kelompok 11 Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyelenggarakan pentas seni di Desa Cihideung Udik, Kabupaten Bogor pada Sabtu (19/8/23).
Sebagai puncak dari rangkaian acara 17 Agustus, pentas seni menampilkan berbagai penampilan dari warga RW 11 seperti tari, live music, pembacaan puisi, hingga drama.
Ketua Pelaksana Muhammad Yazid Al-Faizi dalam sambutannya menyampaikan harapan dengan adanya pentas seni dapat meningkatkan rasa persatuan dan cinta tanah air. Yazid juga menyampaikan bahwa sebagai bangsa Indonesia kita harus memberikan penghargaan terbaik untuk para pahlawan yang telah berjuang di medan perang.
"Saya berharap dengan adanya kegiatan pentas seni ini dapat menyatukan warga Desa Cihideung Udik khususnya RW 11 dalam menyemarakkan kemerdekaan Indonesia," ujar Yazid.Sebelumnya, KKN kelompok 11 juga menyelenggarakan perlombaan dengan dihadiri oleh seluruh warga RW 11 Desa Cihideung Udik.
Pentas seni yang dilaksanakan pada Sabtu malam juga disambut hangat oleh warga. Salah satu kader PKK, Ika menyampaikan rasa terima kasih dengan adanya panggung pentas seni.
Ika menyampaikan, setelah beberapa tahun absen dari kegiatan seni, RW 11 bisa merasakan kembali panggung gembira dan bertepatan juga dengan kemerdekaan Indonesia.
"Saya terharu sampai nangis setelah tahun 1992 baru bisa merasakan lagi panggung gembira, apalagi yang mengadakan dari mahasiswa," singkat Ika.
Pejabat setempat, RW Entong juga menyampaikan rasa bahagianya dengan kegiatan mahasiswa KKN kelompok 11 ini. Beliau mengungkapkan bahwa pentas seni merupakan salah satu kegiatan positif dalam menyemarakkan kemerdekaan Indonesia di Desa.
Entong berharap dengan adanya pentas seni ini dapat meningkatkan silaturahmi antara mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan para warga Desa Cihideung Udik.
"Saya seneng banget, kakak-kakak UIN bisa membuat kegiatan seperti ini. Semoga warga RW 11 bisa bersatu lagi dan tahun depan bisa merayakan 17 Agustus lebih wow lagi," jelas Entong.