Lihat ke Halaman Asli

DONY PURNOMO

Pengajar dan Penulis

Bukan Ramadan Biasa

Diperbarui: 26 April 2020   02:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Ilustrasi beribadah (Sumber: republika.co.id)

Pandemi Covid-19 membawa berbagai dampak bagi kehidupan manusia di seluruh dunia. Hampir seluruh negara di dunia terjangkiti oleh virus Covid-19 di Indonesia pun setiap hari jumlahnya kian bertambah besar.

Bulan ramadhan tahun ini terasa sangat berbeda dengan ramadhan-ramadhan sebelumnya. Kini tak ada lagi buka bersama, tak ada lagi salat tarawih berjamaah di masjid, tak ada lagi momen sahur on the road dan tak ada lagi momen mudik untuk bersilaturahmi dengan keluarga besar di kampung halaman.

Puasa ramadhan tahun ini terasa berat ditengah Pandemi Covid-19 semua bahan melambung tinggi, banyak pekerja yang di PHK, banyak orang yang tak dapat mengais rezeki karena adanya aturan PSBB. Untuk mengais rezeki via online juga semakin sulit karena adanya pembatasan sehingga barang yang dikirim membutuhkan waktu lama dari biasanya.

Memang terasa aneh, saat rutinitas tahunan yang selalu kita kerjakan hilang saat waktunya tiba. Namun, apa daya demi menyelamatkan diri kita dan orang-orang di sekeliling kita harus mematuhi anjuran yang diberikan oleh pemerintah. Pemerintah memiliki tujuan yang baik untuk semuanya sehingga kita wajib untuk menaatinya.

Jika kita mau berpikir positif sebenarnya Pandemi Covid-19 ini memberikan kesempatan yang luar biasa bagi umat muslim yang sedang menjalankan ibadah ramadhan yaitu;

1. Banyak waktu untuk beribadah

Dengan adanya kebijakan WFH dan PSBB banyak waktu yang dapat kita gunakan untuk beribadah. Biasanya saat Ramadhan banyak waktu yang tersita untuk bekerja sehingga ibadah kurang optimal, kini Alloh memberikan kesempatan yang luas untuk beribadah, untuk berzikir dan melaksanakan tadarus Alquran.

2. Lebih mendekatkan dengan keluarga

Aturan PSBB yang diberlakukan pemerintah membuat kegiatan di luar rumah menjadi terbatas. Dulu waktu ramadhan kegiatan buka bersama di rumah selalu tersita untuk kegiatan buka bersama di luar. Ramadhan ini dapat buka bersama, ibadah salat tarawih bersama dan beribadah lainnya dapat dilakukan bersama anggota keluarga.

3. Banyak waktu untuk belajar agama

Kini moda pengajian daring banyak diselenggarakan oleh berbagai organisasi dan pondok pesantren di Indonesia. Dengan adanya pengajian moda daring ini dapat meningkatkan ilmu agama meskipun berada di rumah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline