Lihat ke Halaman Asli

DONY PURNOMO

Pengajar dan Penulis

5 Tips Mengatasi Siswa Bandel

Diperbarui: 9 Agustus 2018   11:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Ilustrasi Siswa Bandel (Sumber: www.nasional.tagar.id)

Mendidik merupakan hal yang tak terpisahkan dari profesi seorang guru. Berbagai karakter siswa sering kali membuat guru harus bersabar dan berusaha mencari siasat agar dapat menaklukkan berbagai karakter siswa yang beranekaragam itu. Muai dari siswa yang bandel,cuek hingga siswa yang kelebihan energi yang sering membuat onar dan ulah disekolah.

Salah satu tantangan yang dihadapi guru dala proses pembelajaran adalah siswa yang bandel. Siswa tipe ini tak mudah untuk ditaklukkan, Guru harus memeras energi dan membendung emosi ketika menemukan siswa tipe ini. Beberapa trik yang sudah saya coba dan efektif dalam menaklukkan siswa tipe ini diantaranya:

1. Pahamkan kesalahan

Siswa berbuat salah bukan karena ia tak tahu peraturan melainkan mereka ingin mencari sensasi yang menantang ketika ia berbuat salah. Karena siswa tipe ini biasanya merasa puas ketika ia bisa mengelabuhi dengan kesalahannya itu. Caranya menangani siswa yang bandel terhadap aturan adalah memahamkan dia mengenai kesahalan dan sanksi ketika pelanggaran itu dilakukan. Cara memahamkannya adalah ajak dia berdialog dan mencermati peraturan yang ada satu demi satu agar merke faham tiap poinnya.

2. Buat daftar kesalahan

Seseorang terus berbuat kesalahan karena ia tak sadar seberapa banyak kesalahan yang ia lakukan. Cara menydarkannya adalah membuat list kesalahan yang telah dibuatnya. Dengan daftar list ini harus dilengkapi dengan janji untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama. Karena tanpa adanya ikatan janji mereka tidak pernah merasa bersalah.

3. Sentuh hatinya

Sekeras apapun hati seseorang pasti ada kelemahannya. Kelehaman ini bisa diketahui ketika terjadi dialog dari hati ke hati. Setelah diketahui kelemahannya segera sentuh hatinya. Denga sentuhan lembut hati akan semakin damai dan terbuka. Proses ini harus dilakukan dengan telaten dan kontinyu maka hati anak akan terbuka.

4. Konsekuen dengan sanksi

Sanksi akan berarti ketika ada pengawasan terhadap sanksi secara konsekuen. Jika sanksi dilaksanakan maka akan memberikan efek jera sehingga lambat laun ia akan meninggalkan kesalahan itu karena telah menjalankan sanksi itu secara konsekuen.

5. Dekatkan dengan Tuhan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline