Malioboro merupakan destinasi wisata belanja yang sangat terkenal di jogja. Ketika ke jogja belum lengkap rasanya ketika belum berbelanja di malioboro. Hal ini bukan tanpa alasan karena di malioboro banyak sekali souvenir, kuliner serta pernak-pernik oleh-oleh khas jogja yang dijajakan oleh para penjualnya.
Saat berbelanja di Malioboro kadang terjebak harga karena katidakmampuan atau adapula karena sudah terlanjur terjerat pemikiran jika di Malioboro adalah wisata belanja yang murah.
Padahal, sebenarnya harga yang ada masih bisa dibeli dengan harga yang lebih murah dari penawaran para penjual. Berikut ada beberapa tips yang dapat dilakukan saat berbelanja di Malioboro;
1. Optimalkan penawaran
Paling banyak diburu di Malioboro adalah souvenir dan pakaian, baik batik maupun kaos khas jogja. Saat membeli produk-produk ini usahakan menawar sekitar separo harga yang ditawarkan.
Misal kaos ditawarkan delapan puluh ribu tawar dengan harga empat puluh ribu. Jika memang belum diberikan maka segeralah mencari referensi di penjual lain. Jika penjual lain memberikan dengan harga penawaran, maka itulah harganya. Jika belum diberikan sesuaikan dengan penawaran harga terendah dari beberapa pembeli.
2. Fahami bahasa jawa dengan baik
Bahasa yang paling banyak digunakan dalam jual beli di Malioboro adalah dengan bahasa jawa. Jika memang tidak mengerti mengenai bahasa jawa jangan ragu-ragu untuk bertanya pada yang memahami bahasa jawa. Banyak kejadian karena tak mampu memahami bahasa jawa, membeli dengan harga yang lebih tinggi dari penawaran yang diberikan.
3. Pandai-pandailah memilih barang
Beda harga beda kualitas itulah hal umum yang Sering dijumpai. Jangan sampai karena harga yang miring menjadikan gelap mata sehingga tak melihat kualitas barangnya. Jangan buru-buru membelinya jika belum meneliti kualitasnya.
4. Bersikaplah ramah