Lihat ke Halaman Asli

DONY PURNOMO

Pengajar dan Penulis

Hingga Kini Wonogiri Masih Hujan Abu

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13923421861243274912

[caption id="attachment_295418" align="aligncenter" width="592" caption="Dok. Pribadi 14/02/2014"][/caption]

Letusan gunung Kelud kamis ( 13/02) membawa dampak yang besar. Abu vulkanik hasil letusan Kelud masih terasa hingga kini di sekitar Kabupaten Wonogiri yang memiliki radius sekitar 150 Km arah barat daya Gunung Kelud. Kejadian ini sempat membuat warga panik, pasalnya setelah bangun tidur kondisi luar rumahnya sudah dipenuhi oleh abu vulkanik setinggi 1-1,5 cm.

Letusan gunung Kelud juga sempat terdengar terakhir pukul 02.00 WIB yang disertai dengan hujan abu pekat. Bahkan untuk bernafas terasa sesak dan suhu menjadi lebih panas. Kegiatan warga juga sempat terganggu pasalnya mereka ytak bisa beraktifitas diluar rumah. Meskipun beraktifitas harus menggunakan masker untuk mewaspadai kandungan belerang dan abu vulkaniknya.

Sebagian sekolah juga meliburkan siswanya demi keamanan dan kesehatan. Walaupun sebagian tidak meliburkan tetapi memulangkan siswanya lebih awal agar lebih aman dari debu vulkanik. Untuk aktivitas berkendara juga sempat terganggu karena jarak pandang yang minim yaitu sekitar 2-3 meter saja sehingga harus berhati-hati.

Kini juga beredar SMS hoax bahwa akan terjadi letusan 2 jam kemudian, sehingga membuat warga semakin panik dan tak berani beraktifitas. SMS tersebut menyesatkan mengingat gempa dan letusan gunung tak bisa diprediksikan seakurat berita tersebut. Untuk mengetahui letusan susulan mmerlukan kajian yang mendalam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline