Lihat ke Halaman Asli

Dony Prayudi

food addict, I love to meet new people who have a lot of information about the culture and food in their country, and I love to listen the stories about someone's unique journey. I trying to give an information and if i have free time i will try to take you to see the culture and traditional food in pontianak. I AM NOT A CHEF BUT I LOVE TO COOK www.dodonjerry.blogspot.com @dodon_jerry

Persiapan Traveling Bersama Electronic City ke Eropa

Diperbarui: 11 Desember 2016   00:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dalam rangka mempersiapkan diri traveling bersama electronic city ke Eropa saya menyusun kebutuhan berdasarkan kepentingan di Eropa nanti. Apa saja persiapannya?

  • Paspor

Paspor adalah identitas internasional yang harus dimiliki oleh seseorang yang ingin meninggalkan negaranya dan memasuki negara lain. Bisa dikatakan, bahwa paspor layaknya kartu identitas seperti KTP yang kita gunakan kala berada di negeri orang. Untuk itu kamu harus menjaganya sebaik mungkin agar paspor tidak hilang, karena jika hilang kamu tidak bisa melanjutkan perjalanan.

Namun terkadang meskipun sudah hati-hati, paspor bisa saja tetap hilang — baik karena tertinggal atau tercuri. Jika sudah begini tentunya kita bisa pusing setengah mati. Untuk itu sebelum pergi persiapkanlah fotokopi paspor dalam bentuk fisik dan digital. Fotokopi ini berguna sebagai dokumen cadangan untuk mendapat SPLP (Surat Perjalanan Laksana Paspor). SPLP adalah surat perjalanan yang dikeluarkan oleh KBRI ketika ada warga negaranya yang kehilangan paspor. Dengan SPLP ini, kita bisa kembali ke Indonesia meskipun paspor hilang. Jangan lupa memfotokopi lembar identitas paspor 2-3 lembar. Simpan berkas tersebut di bagian bawah koper agar tak tertinggal atau terlupa.

  • Visa

Untuk memasuki india diperlukan VISA sebagi tiket masuk ke negara ini. Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan VISA. Dengan membuat di kedutaan salah stu negara Eropa yang ingin dikunjungi (Perancis, Belanda, Italia atau Spanyol) dan membuat secara Online. Jika ingin membuat VISA multyple entry maka harus membuat di kedutaan. Syarat yang harus dilengkapi adalah :

  • Paspor yang masih berlaku minimal 6 bulan.
  • Pas foto terbaru 5x5 sebanyak 2 lembar dengan latar belakang putih.
  • Itinerary perjalanan selama berada di Eropa termasuk kota yang ingin dikunjungi dan lokasi menginap.
  • Bukti pemesanan pesawat pulang dan pergi
  • Bukti pemesanan tiket kereta api (jika ada)
  • Bukti reservasi hotel
  • Formulir aplikasi VISA
  • Rekening koran 3 bulan terakhir

Paling tidak dibutuhkan waktu beberapa minggu untuk mengurus VISA

  • Reservasi Transportasi (Tiket pesawat, Kereta Api, Bus)

Banyak sekali maskapai yang menyediakan penerbangan ke Eropa baik penerbangan bertarif murah dengan layanan dasar sampai penerbangan dengan layanan lengkap. Sebaiknya membeli jauh jauh hari untuk mendapatkan harga terbaik. Didalam buku ini saya menuliskan beberapa maskapai yang bisa menjadi acuan. Untuk pemesanan tiket kereta api harus di pesan secara online, saya juga menulis di buku ini bagaimana cara memesan tiket secara online. Pemesanan bus dapat dilakukan langsung di terminal saat akan bepergian.

  • Perlengkapan yang di bawa

Sebagai backpacker tentunya saya tidak membawa barang yang banyak, hanya disesuaikan dengan keperluan dan rencana perjalanan yang sudah di susun dan lamanya hari berkunjung

  • Stok Pakaian dan
  • Karena saya berkunjung 10 hari maka yang di bawa adalah 3 pasang kaos, 1 kemeja, sepasang pakaian habis pakai, 2 pasang celana pendek, 1 celana tidur dan 1 celana panjang jeans. 5 pakaian dalam, sepasang kaus kaki, 1 buah handuk ukuran sedang
  • Kemeja dan celana jeans saya gunakan untuk masuk ke tempat-tempat suci yang harus sopan. Sepasang sendal jepit dan sendal gunung untk memudahkan saya bergerak. Topi untuk melindungi dari panas
  • Alat Tulis dan Kartu Nama
  • Karena saya suka menulis, hal penting yang selalu dibawa adalah dua buah pulpen dan sebuah buku tulis kecil. Saya juga membiasakan membawa kartu nama untuk saling bertukar identitas.
  • Tas
  • Ada dua tas yang saya bawa, pertama backpack 30 liter dan sebuah daily bag yang bisa di lipat sebesar dompet dan kedap air
  • Peralatan Mandi
  • Sabun cair dan shampo dalam wadah 100ml, minyak rambut, handbody spf 30, krim muka spf 30, pelembab bibir, alat cukur, sikat dan pasta gigi, krim pereda nyeri untuk kaki yang terlalu banyak berjalan serta plester luka. Usahakan semuanya tersimpan rapi di dalam plastik/tas kedap air.
  • Obat-obatan
  • Obat sakit kepala dan demam, diare dan vitamin C selalu saya bawa
  • Kacamata dan kain pembersih
  • Mata minus membuat saya harus menggunakan kacamata, paling tidak ada 2 kacamata. 1 kacamata utama yang mempunyai lapisan degradasi warna hitam yang nyaman saat digunakan siang hari dan kacamata cadangan.
  • Gembok kecil
  • Bantal Leher Angin
  • Jika ingin digunakan tinggal di tiup setelah selesai digunakan tinggal di lipat kembali
  • Botol Minuman
  • Entertainment Stuff yang saya akan beli di Electronic city yang penuh harga kejutan menyambut ulang tahun Electronic City, 15 tahun setia melayani anda.
  • Saya selalu membawa kamera mirroless CANON M3 B3/BL dan lensa sehingga gambar semakin bagus, jernih, dan warna yang nyata, pemutar musik dan earphone JBL ACTION SPORT EARPHONE serta satu buah buku. Semua perlatan tadi saya dapatkan di Electronic City
  • Perlengkapan komunikasi

Saya membawa dua buah alat komunikasi yaitu sebuah smartphone SAMSUNG J5 2016 yang sudah terinstal dengan peta offline sekaligus untuk mengunggah foto dan video di media sosial selama traveling dan sebuah handphone yang mempunya daya baterai panjang. Jika terisi penuh bisa bertahan 4-5 hari. Tidak lupa charger dan plug converter Tambahan sebuah powerbank MILI CHARGER POWER OCEAN 2. Saya juga membawa 2 buah memori card 128 GB dan 64 GB serta kabel OTG untuk memindahkan data. Semuanya bisa saya dapatkan di Electronic City dengan harga terbaik

  • Uang dan alat pembayaran

Jangan lupa untuk membawa uang dalam bentuk Ringgit (selama transit di Malaysia) USD Dolar dan Euro. Semua uang itu saya pisahkan di dalam dompet, di dalam money belt dan di selipkan di dalam kantung tas. Ada juga 2 buah kartu kredit dan 2 buah ATM berlogo VISA dan Master Card yang saya simpan di dalam money belt dan dompet.

  • Reservasi akomodasi

Untuk urusan tempat menginap di hostel dan guest house, saya menggunakan layanan www.booking.com dan www.agoda.com. Tidak hanya itu situs pertemanan backpacker juga saya gunakan www.couchsurfing.com. Pembayaran dapat dilakukan dengan kartu kredit dan kemudian voucher hotel akan dikirim ke email. Setelah itu voucher di cetak dan di bawa saat traveling

Itu dia semua persiapan yang saya lakukan untuk traveling bersama Electronic City ke Eropa. Saya siap menjelajah Italia, Perancis, Belanda dan Spanyol dengan persiapan matang! Kamu juga kan?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline