Lihat ke Halaman Asli

Teori Pertukaran Sosial

Diperbarui: 14 Januari 2021   20:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Teori Pertukaran Sosial

Teori pertukaran sosial adalah teori dalam ilmu sosial yang menyatakan bahwa dalam sebuah hubungan sosial terdapat unsur ganjaran, pengorbanan, dan keuntungan yang saling memengaruhi. Teori ini menjelaskan bagaimana manusia memandang tentang hubungan kita dengan orang lain sesuai dengan anggapan diri manusia tersebut terhadap:

Keseimbangan antara apa yang di berikan ke dalam hubungan dan apa yang dikeluarkan dari hubungan itu.

Jenis hubungan yang dilakukan.

Kesempatan memiliki hubungan yang lebih baik dengan orang lain.

Pada umumnya,hubungan sosial terdiri daripada masyarakat, maka kita dan masyarakat lain di lihat mempunyai perilaku yang saling memengaruhi dalam hubungan tersebut,yang terdapat unsur ganjaran, pengorbanan dan keuntungan . Ganjaran merupakan segala hal yang diperolehi melalui adanya pengorbanan,manakala pengorbanan merupakan semua hal yang dihindarkan, dan keuntungan adalah ganjaran dikurangi oleh pengorbanan. Jadi perilaku sosial terdiri atas pertukaran paling sedikit antara dua orang berdasarkan perhitungan untung-rugi. Misalnya, pola-pola perilaku di tempat kerja, percintaan, perkawinan,dan persahabatan.

Proses Identifikasi yang sya lakukan adalah

Mengidentifikasi fenomena sosial yag terjadi dan damapak disekitar lingkungan saya.

Bagaimana Tanggapan Masyarakat disini terhadap Fenomena sosial yang terjadi disini contohnya Permasalahan Pandemi Covid-19?

  • Fenomena ini membuat masyarakat disini semakin susah dan banyak keluhan masing-masing di setiap keluarga:
  • Permasalahan ekonomi
  • Sosialisasi dalam keluarga semakin terbatas
  • Permasalahan Pertanian, dimana hasil tanam juga berkurang dengan keterangan bahwa harga jual tanam masyarakat disini laku dengan harga kecil dan murah.
  • Untuk pembelian barang dari pasar semakin naik.
  • Fenomena SDA juga terjadi disekitar kami:
  • Pemanfaatan lahan pertanian yang semakin diperkuat dalam menanggulangi permasalahan disini.
  • Pembukaan lahan baru dengan cara penebangan kawasan hutan dan tanah yang belum diproduksi sebelumnya sekarang sudah dijadikan lahan pertanian.
  • Perebutan lahan yang mengakibatkan terjadinya perselisihan diantara anggota masyarakat disini. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline