JM LOBSTER FARM, sebuah perusahaan start-up yang berlokasi di jl. Kutilang no 03, Desa Watudakon, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur, telah menjadi salah satu pemain baru yang menjanjikan di dunia budidaya lobster air tawar. Meskipun tergolong muda, perusahaan ini telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam menghasilkan benih dan induk lobster berkualitas tinggi. Dengan fasilitas modern, metode budidaya inovatif, dan dedikasi tiada henti dari pendirinya, JM LOBSTER FARM siap menjadi pelopor dalam industri ini.
Awal Mula Perjalanan
Perusahaan ini resmi beroperasi pada 29 November 2022, dipimpin oleh Muhammad Jadid Maulana, yang lebih akrab dipanggil Jadid. Sebagai seseorang yang memulai usaha dari nol, tanpa pengetahuan sebelumnya tentang budidaya lobster, perjalanan Jadid penuh tantangan dan pembelajaran. Ia terinspirasi untuk memulai usaha ini karena sifat budidaya lobster air tawar yang ramah lingkungan, yang memungkinkan dilakukan di lahan sempit atau bahkan di dalam rumah.
"Budidaya lobster sangat ramah lingkungan sehingga bisa dibudidayakan di dalam rumah atau di lahan yang relatif sempit. Hal ini sangat memungkinkan bagi siapa saja untuk belajar budidaya," ujar Jadid.
Tantangan di Awal Usaha
Seperti banyak pengusaha pemula, Jadid harus menghadapi berbagai tantangan. Salah satu tantangan terbesar adalah kurangnya pengetahuan awal tentang budidaya lobster. Jadid belajar secara otodidak, mengandalkan riset mandiri dan uji coba dalam setiap tahap budidaya, mulai dari pemijahan, pembenihan, hingga pembesaran lobster. Proses ini tidak selalu berjalan mulus, namun semangat dan ketekunan Jadid membawa JM LOBSTER FARM ke titik di mana mereka dapat menghasilkan lobster berkualitas tinggi.
"Banyak tantangan karena saya belajar secara otodidak, jadi secara ilmu tidak tahu sekali sebelumnya," katanya.
Kemajuan dan Harapan
Meskipun tantangan tersebut cukup berat, JM LOBSTER FARM telah berhasil mengatasinya dan sekarang sudah mulai melihat hasil dari usaha keras mereka. Perusahaan ini tidak hanya fokus pada pembenihan dan produksi induk, tetapi juga memiliki visi besar untuk masa depan. Jadid berharap bahwa JM LOBSTER FARM dapat menjadi pelopor dalam budidaya lobster air tawar di Indonesia, serta membantu memenuhi kebutuhan pasar lokal dan ekspor.
"Harapannya supaya ke depan banyak pembudidaya baru sehingga hasil produksi lobster air tawar di Indonesia bisa memenuhi kebutuhan lokal maupun ekspor," tutur Jadid dengan optimis.