Lihat ke Halaman Asli

Testimoni Buku Trisulavedha Kundalini

Diperbarui: 1 Mei 2019   05:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Pertanyaan yang Bagus Brother....

ada satu kawan dekan inbox ke saya,..... bro beny kenapa begitu getol mempelajari ttg KUNDALINI, apa bro beny ingin jadi orang sakti atau ingin jadi orang super kah?..........

begini kawan......
pencarianku ttg laku kundalini krn ada 1 alasan mutlak yg membuat saya kenapa begitu antusias untuk mendalami tentang KUNDALINI, ini hanya masalah kesadaran..........

saya menyadari karma yg saya tanggung di kehidupan sekarang sangat rumit, bukan rumit masalah materi, kalo masalah materi sampai saat ini masih berlimpah, namun ada 1 hal yg membuat saya sadar bahwa suatu saat nanti saya pasti mati dan apapun materi dan gelar yg saya miliki sekarang tak kan ikut menyertai nantinya........


dan KUNDALINI adalah bekal sang jiwa semenjak dari lahir dan menuju kematian akan terus menemani dan jika tidak saya latih sejak awal maka nanti jiwa saya pulang dengan tangan hampa yg kemungkinan bisa berdampak buruk pada renkarnasi di kehidupan yg akan datang, atas kesadaran itulah mengapa saya terus mengumpulkan materi2 tentang kundalini dan mempelajarinya....., dan memang tidak gampang mempelajari pembangkitan kundalini krn utuk melatihnya perlu keseriusan serta komitment tinggi.

namun setelah mengenal buku Mistik Trisula Vedha, cara praktis membangkitkan kundalini saya menemukan satu metode yg cukup mudah, bahkan siapapun bisa melatih kundalininya asal syaratnya bisa membaca dan mau membaca...... weeees hanya baca tok tak ada yg rumit, awalnya tak percaya tapi hasilnya nyata

itulah motivasi sy agar bro paham kan?, dan saya akan mengajak banyak orang agar mau sadar ikut menyadari betapa pentingnya mengoptimalkan KUNDALINI untuk bekal kehidupan saat ini dan bekal menuju kematian serta kehidupan yg akan datang

segala kemudahan sudah disediakan dalam buku ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline