Lihat ke Halaman Asli

Bonus Demografi untuk Memajukan Bangsa

Diperbarui: 24 April 2017   02:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: banffnationalpark.com

Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang terdapat di Asia Tenggara. Sebagai negara berkembang, Indonesia membutuhkan penduduk dengan usia angkatan kerja (15-64 tahun) yang cukup banyak agar dapat menunjang perkembangan ekonomi dan pembangunan infrastruktur yang sedang gencar- gencarnya terjadi di Indonesia.

Untung saja, Indonesia diprediksikan akan mendapatkan bonus demografi pada tahun 2020-2030 dimana jumlah penduduk berusia produktif (15-64 tahun) mencapai angka 70 persen sedangkan 30 persen sisanya adalah penduduk dengan usia yang tidak produktif (dibawah 15 tahun atau diatas 65 tahun).

Hal ini adalah sebuah anugerah yang memang sudah diantisipasi oleh pemerintah. Pemerintah kita sudah menyiapkan berbagai rencana agar kiranya berkah ini tak menjadi sia- sia bagi perbangunan Indonesia kedepannya. Salah satu hal yang dipersiapkan oleh pemerintah berupa beasiswa yang diberikan oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang mengalokasikan dana beasiswa sebesar 2 triliun dimana angka tersebut naik dari tahun lalu sebesar 1,3 triliun.

Jika kedepannya berbagai antisipasi pemerintah terhadap bonus demografi dapat berjalan dengan lancar,  tentu saja berbagai sektor pembangunan di Indonesia akan berkembang ke arah yang lebih baik. Ini juga akan mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia. IPM sendiri merupakan indikator yang penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia . Ini menjelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya. Seperti yang dapat kita lihat dari Data Statistik berikut yang diambil dari https://databoks.co.id/ yang  menunjukkan data perkembangan Indeks Pembangunan Indonesia dari tahun  2010- 2016.

123-58fc800b737e61dd247b3e86.png

Disitu kita dapat melihat bahwa dari tahun 2010- 2016, IPM Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Bahkan menurut data tersebut, IPM Indonesia pada tahun 2016 berada pada level 70 dan termasuk dalam kategori yang tinggi. Berdasarkan standar Program Pembangunan Perserikatan Bangsa- Bangsa (UNDP), IPM Indonesia termasuk dalam kategori yang tinggi dikarenakan dapat menembus angka 70 dan memang IPM Indonesia sedang mengalami perkembangan yang pesat dalam 25 tahun terakhir ini. Terlebih lagi, menurut data tersebut Indonesia merupaka salah satu negara dengan peningkatan IPM terbaik di kawasan Asia Pasifik. Sungguh hal yang baik dan harus dipertahankan oleh negara kita.

Namun tak hanya IPM Indonesia lah yang akan terpengaruhi, sektor perekonomian juga akan terkena efeknya. Jika tingkat IPM Indonesia meningkat tiap tahunnya dan kita dapat terus mempertahankannya, secara tidak langsung kualitas SDM kita juga akan bertambah. Dengan kualitas SDM yang membaik, Perkenomomian kita juga memiliki kesempatan yang besar untuk maju.

Berikut disajikan Data Statistik pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2000- 2018 yang diambil dari https://databoks.co.id/ 

456-58fc80332e7a615b5ff2ce85.png

Data tersebut menunjukkan perekonomian Indonesia yang sempat naik turun namun berangsur naik secara perlahan dan direncanakan bahwa tahun 2018, pertumbuhan ekonomi Indonesia ditargetkan 5,4 sampai 6,1 persen. Pada tahun 2020- 2030, seharusnya angka ini dapat meningkat lebih lagi dikarenakan SDM dan jumlah penduduk usia kerja yang meningkat.

Namun, juga ada kemungkinan dimana seluruh angka tersebut akan menurun apabila jumlah lapangan kerja yang tersedia tak mampu menampung jumlah penduduk usia produktif yang siap untuk bekerja.    

Berikut disajikan Data Statistik Indonesia  berupa prediksi menyangkut peningkatan maupun penurunan lapangan pekerjaan pada tahun 2020 yang diambil dari https://databoks.co.id/

789-58fc804b2e7a61c15ef2ce82.png

Data tersebut menunjukkan bahwa sekitar lima lapangan pekerjaan di masa yang akan datang akan meredup. Ini dikarenakan kemajuan dan tren penggunaan internet dalam dunia kerja yang makin pesat seiring perkembangan zaman membuat pekerja pada bidang tersebut kurang dibutuhkan. Namun, tak perlu khawatir dikarenakan juga akan ada lima pekerjaan yang akan meningkat atau dibutuhkan di masa yang akan datang.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline