Lihat ke Halaman Asli

Donny Pratama

mahasiswa KKN UNDIP

Gagasan Mahasiswa UNDIP Memanfaatkan yang Sempit untuk Pemenuhan Gizi Makanan yang Segar

Diperbarui: 3 Agustus 2021   19:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media Budikdamber/dokpri

Giriwoyo, Wonogiri (24/07/2021) -- Pandemi covid-19 sudah merubah semua keadaan lebih dari setahun di Indonesia dimulai dari Maret 2020 hingga saat ini belum ada tanda -- tanda akan berakhir. Keadaan semakin diperburuk dimana tahun ini pada bulan Juni virus yang ada bermutasi menjadi lebih mudah menular sehingga pemeritah membuat kebijakan untuk pengetatan atau pembatasan mobilitas masyarakat. Dampak yang dirasakan oleh masyarakat salah satunya adalah sulitnya mendapatkan bahan makanan yang segar dan bergizi dikarenakan pasar sekarang dibatasi jam operasionalnya dan juga disertai rasa takut untuk keluar rumah.

Gagasan untuk memenuhi keterbatasan akan bahan makanan dan kemudahan mendapatkan tidak perlu keluar jauh dari rumah untuk membeli adalah dengan merawat dan menanamnya sendiri yaitu dengan Budidaya Ikan dalam Ember (BUDIKDAMBER). Budikdamber sendiri ini tidak memakan banyak tempat alias memerlukan lahan sempit, karena ember yang memang didesain cukup diruang minimalis. 

Bahan untuk membuat Budikdamber adalah ember (ukuran menyesuaikan), benih ikan lele, bibit sayuran bebas seuai keinginan, gelas plastik dan media tanam untuk bibit sayur (rockwoll dan arang). Pembuatannya sangat mudah yaitu tutup ember dilubangi menggunakan bur, lubang yang ada disesuaikan dengan ukuran gelas plastik yang ada dimana nanti gelas plastik dapat menyentuh air didalam ember, sebelum kangkung di letakkan pada media tanam sebelumnya bibit kangkung ditanam dahulu pada media pembibitan sehingga muncul tunas. 

Gagasan budikdamber dapat dilakukan dimana saja dengan syarat ada air dan cahaya yang cukup, untuk memaksimalkan saran ikan yang tahan disemua perairan tawar adalah ikan lele selain itu pula ikan lele juga bagus untuk meningkatkan imunitas dikala pandemi saat ini. Budikdamber yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro dilaksanakan bertempat pada Lingkungan Demesan, Desa Giriwoyo, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri. Gagasan ini diharapkan dapat membantu warga lingkungan Demesan agar lebih inovatif dan mengeluarkan gagasan baru untuk kedepannya.

Penulis : Muhammad Luthfian Donny Pratama

Wonogiri, 24 Juli 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline