Lihat ke Halaman Asli

WEMBLEY 28 Mei 2011

Diperbarui: 26 Juni 2015   05:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

"Siapapun lawan yang akan kami hadapi kami akan tetap bermain menyerang karena hanya itu gaya yang kami tahu"( Pep Guardiola), dan terbukti  pria catalan ini menjaga ucapannya. Wembley 28 mei 2011 (waktu London) menjadi saksi permainan tiki-taka FC Barcelona merajai sepakbola eropa. Tiga gol yang dicetak masing masing dari Pedro (20'), Messi (54'), Villa (72') hanya mampu dibalas satu oleh Rooney(34'). Pergerakan tanpa bola dari Pedro, passing cepat Xavi, "sihir" individu dari Messi ditambah lengkungan gol dari Villa membuat Van Der Sar menutup karir dengan rasa"gelisah".

10 menit awal inisiatif serangan dipegang oleh Manchester United(MU), Valdes harus keluar kandang untuk menyelamatkan gawangya dari serbuan Manchester dengan ujung tombak Rooney dan Javier "Chicarito" Hernandes, praktis Van Der Sar hanya "nganggur" di depan gawang. Selepas interval 10 menit Barca mulai menemukan ritmenya, umpan cepat dan pergerakan pemain membuat United hanya mampu  melepas umpan - umpan panjang ke jantung Barcelona, statistik mencatat penguasaan bola  66% untuk Barcelona. Di interval 20 menit babak pertama tepatnya di menit 22' Pergerakan tanpa bola villa, messi dan pedro membuat ruang kosong di sisi kiri pertahanan MU, dengan cerdik Pedro berlari ke ruang tersebut dan menerima umpan terobosan akurat Xavi, dengan tenang dia menceploskan bola ke tiang dekat gawang MU, 1 - 0 FC Barcelona memimpin. Selanjutnya alur pertandingan masih dipegang Barcelona hingga memasuki menit ke 30', kelengahan dari barisan belakang membuat Valencia mampu mencuri bola, dengan cepat memberikannya ke Rooney, umpan satu - dua Rooney dengan Chicarito membuat sang striker mendapat ruang bebas, sebuah tembakan indah dari Rooney membuat skor menjadi imbang 1 - 1 hingga babak pertama berakhir.

Babak ke - 2 merupakan "pertunjukan tunggal" dari FC Barcelona. Ritme dan tempo tinggi untuk meredam permainan Barcelona di babak pertama sepertinya membuat MU kehabisan bensin untuk berlari. Percobaan tendangan jarak jauh Iniesta yang masih mudah ditangkap Van der sar membuka peluang Barca di awal babak ke - 2. La messiah Messi mengahapus "tahayul" selalu kesulitan mencetak gol bila bermain di Inggris dengan tendangan dari luar kotak pinalti di menit 54'. Memanfaatkan kerjasama Xavi - iniesta, nama terakhir memberikan umpan ke Messi, pemain terbaik dunia 2010/2011 tersebut menendang keras bola tersebut ke sudut kiri gawang Van der sar, 2 - 1 Barca memimpin. Jalannya pertandingan tidak berubah dengan gol ke - 2 tersebut, MU seperti kehabisan stamina untuk melakukan pressure dengan tempo tinggi seperti pada babak pertama. Pergantian pemain dilakukan oleh Sir Alex, Nani masuk menggantikan Fabio untuk menambah gol namun justru Nani jadi korban "sihir" Messi berikutnya. Menerima umpan di sisi kiri MU, Messi melakukan Aksi individu melewati Nani dan 2 bek MU, evra berhasil menghalau bola sementara, bola liar diambil oleh Sergio Busquet yang selannjutnya memberikan umpan kepada Villa, El Guaje membuat lengkungan cantik tanpa bisa dihalau oleh Van der sar dan lagi - lagi bola mengarah ke sisi kiri gawang Van der sar. Praktis pertandingan telah berakhir dengan gol yang dibuat oleh David Villa di menit 72' . Sampai peluit akhir dibunyikan MU tidak dapat membuat peluang berarti ke gawang Barca, "keajaiban 1999" gagal diulang dan untuk ke - 4 kali nama "FC BARCELONA" diukir di lambang supremasi Sepakbola di Eropa, Piala Champion!  Wembley 28 Mei waktu setempat menjadi saksi Clash of The Titan;La Grande Partita;Big Match yang berakhir dengan hujan combini dengan warna biru - merah warna kebesaran dari FC BARCELONA.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline