Lihat ke Halaman Asli

Donna nirmalawati

KOTA SEMARANG

Mahasiswa Pertanian Undip Ubah Limbah Nasi Basi Jadi Mikroorganisme Lokal (MOL)

Diperbarui: 3 Agustus 2021   09:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Semarang (3/8)- Pandemi covid-19 kian hari kian meningkat seiring dengan bertambahnya kasus, oleh karena itu salah satu mahasiswa KKN jurusan pertanian undip menjadikan nasi basi sebagai bahan utama untuk pembuatan Mikroorganisme Lokal (MOL). 

Kegiatan ini ditujukan kepada Ibu-ibu rumah tangga di Kelurahan Muktiharjo Kidul untuk gemar budidaya tanaman sayur saat pandemi dengan mengandalkan MOL sebagai media penyubur tanaman.

Permasalah yang ditemui di RT 03 dan RT 04Kelurahan Muktiharjo Kidul ini yaitu banyakanya limbah nasi basi yang terkumpul seiap harinya. nasi basi tersebut kebanyakan tidak diolah menjadi hal yang lebih bermanfaat oleh Ibu-ibu rumah tangga, maka dari itu muncullah inovasi pembuatan MOL yang dapat digunakan untuk pupuk pada tanaman. 

Pembuatan MOL ini dilakukan pada tanggal 14 Juli - 23 Juli 2021 kemudian dilanjutkan sosialisasi dan edukasi kepada Ibu-ibu rumah tangga pada tanggal 3 Agustus 2021. 

Sosialisasi kegiatan ini menggiuunakan media leafleat yang disebarkan tiap rumah ke rumah. masyarakat sangat antusias pada saat kegiatan sedang berlangsung dan mencoba langsung untuk mempraktekan dirumah sendiri dengan melihat  unggahan di Youtube (https://youtu.be/rSmEQCIIOi4.) bagaimana proses lebih jelasnya.

Mikroorganisme Lokal (MOL) merupakan suatu kumpulan senyawa yang  difungsikan sebagai pupuk organik cair. selain itu MOL juga dapat dijadikan sebagai starter pada pembuatan pupuk kompos. Cara pembuatan MOL ini juga sangat sederhana dan tidak membutuhkan biaya yang mahal. caranya yaitu:

  • jamurkan nasi basi terlebih dahulu sekitar 4-5 hari hingga terbentuk jamur berwarna orange
  • siapkan ember kemudian masukan nasi basi yang sudah dijamurkan
  • masukan 1 liter air
  • masukan 5 sdm gula kemudian aduk hingga rata.
  • Adonan MOL dimasukan ke dalam botol dan dsimpan selama 7 hari

Harapan masyarakat terkait kegiatan edukasi pembuatan MOL ini yaitu pada saat pandemi covid ini masyarakat khususnya Ibu-ibu rumah tangga dapat melakukan kegiatan yang lebih positif dengan berkebun tanaman sayur dan memanfaat MOL dari limbah nasi basi sebagai media untuk menyuburkan tanaman.

penulis : Donna nirmalawati




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline