Membahas tentang ilmu alam dan ilmu sosial memang suatu hal yang sangat luas untuk dibicarakan. Secara sederhana ilmu alam mepelajari tentang benda dan fenomena alam, sedangkan ilmu sosial mempelajari tentang kehidupan sosial manusia. Berikut diuraikan berdasarkan beberapa pembandingnya.
1. Obyek Pengamatan
Ilmu Alam : mempelajari benda alam dengan hukum-hukum yang pasti dan umum, berlaku kapanpun dan di manapun. ilmu alam menyelidiki proses, fenomena dan fakta yang ada di alam dan menyusun hukum yang bersifat umum mengenai proses alam.
Ilmu Sosial : mempelajari fakta yang terdapat dalam masyarakat kondisional yaitu manusia dengan karakteristik yang berbeda-beda dan penuh tujuan, baik dari tingkah laku, kebiasaan dan berbagai fenomena sebab akibat yang terjadi karena perilaku manusia tersebut. Obyek penelaahan ilmu-ilmu sosial relatif kompleks. Perilaku masyarakat dan individu manusia tidak dapat begitu saja diprediksi.
2. Variabel dan Hipotesis
Ilmu Alam : memiliki variabel dalam jumlah yang relatif kecil dan dapat diukur secara tepat, kerena objeknyaadalah benda mati yang secara universal memilki karakteristik sama.
Ilmu Sosial : memiliki variabel yang sangat banyak dan rumit.Karena objek yang diamati adalah manusia dengan karakteristik yang berbeda-beda, sehingga hipotesis yang muncul akan sangat komplekskarena gejala sosial lebih variatif.
3. Ketepatan Penemuan
Ilmu Alam : umumnya memiliki kemungkinan ketepatan yang besar karena benda alam memiliki karakteristik tetap sehingga ketepatan penemuan akan berlaku tetap, dan dapat diuji secara berulang ulang. Karena fenomena alam adalah tetap dengan siklus yang sama dan terus berulang.