Pendahuluan
Organisasi merupakan wadah untuk pengembangan bakat yang kita miliki, organisasi juga merupakan tindakan atau interaksi yang melibatkan 2 orang atau lebih. Organisasi yang baik bisa tercipta melalui interaksi yang terus menerus tanpa adanya tumpang tindih antara anggota organisasi.
Komunikasi interpersonal merupakan komunikasi antar individu, dimana komunikasi ini berperan sebagai perantara dalam menyampaikan ide atau gagasan kepada orang lain. Komunikasi interpersonal dalam sebuah organisasi akan berjalan dengan lancar ketika setiap individu memiliki hubungan yang baik. Dalam sebuah organisasi tentunya komunikasi akan berperan penting, karena dapat memunculkan sikap saling percaya, terbuka, kompak dan bekerja sama. Dengan komunikasi Interpersonal, kita juga akan memahami etika yang baik, sopan, santun, saling menghargai satu sama lain, serta berkomitmen untuk membangun sebuah organisasi yang lebih besar, dengan kemampuan komunikasi yang baik, tentunya akan membawa kita menjadi seoran pemimpin yang hebat, yang mampu mengarahkan anggotanya dalam menjalankan tugas organisasi yang baik.
Fungsi komunikasi dalam organisasi yaitu sebagai sarana untuk mempelajari karakter setiap orang yang tergabung dalam organisasi, memberikan informasi, bertukar pikiran/pendapat sehingga dapat mewujudkan impian bersama. Jika tidak ada komunikasi antara pemimpin dengan anggota, anggota tidak mengetahui tugas apa yang harus dilakukan dan begitu pula sebaliknya seorang pemimpin tidak akan mendapatkan masukan dari anggotanya.
Hasil dari penelitian ini akan memperlihatkan bagaimana pentingnya jalinan komunikasi interpersonal di dalam organisasi, hal ini sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Robbins (2001:310) bahwa komunikasi yang buruk paling sering disebut sebagai sumber konflik yang pada akhirnya akan menimbulkan seteres dan menghambat pekerjaan. Dengan berusaha untuk membiasakan diri agar berkomunikasi secara efektif dalam organisasi akan membuat di lingkungan organisasi itu terasa nyaman.
Tujuan dari penelitian ini yaitu ingin memberikan pandangan bagaimana pentingnya komunikasi interpersonal dalam organisasi sehingga organisasi yang di pimpim akan berjalan dengan baik dan anggota merasa nyaman berada didalam organisasi, selain itu juga tujuan penelitian ini yaitu sebagai salah satu sumber refrensi untuk berfikir sehingga bisa menyelesaikan konflik didalam organisasi.
FOKUS MENGABDI UNTUK DESA
Seke teruna-teruni (STT) Adalah sebuah organisasi yang wajib ada di setiap desa. Sebagai organisasi untuk anak muda pasti memiliki tugas untuk menyukseskan kinerja desa, STT sebagai organisasi yang terdiri dari individu sebagai pelaku akan pernah mengalami konflik, baik timbul dari perbendaan pendapat antar individu atau masyarakat.
Salah satu STT yang berada di desa kalibukbuk, dusun celukbuluh Buleleng, menyadari bahwa konflik yang terjadi dalam organisasi akan menghambat kinerja bahkan bisa memecahbelahkan organisasi, maka perlu dilakukan pelatihan efektivitas komunikasi antar pribadi pada konflik organisasi.
Tujuan dari pelaksanaan pelatihan adalah untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan para pengelola Organisasi ( STT ) desa kalibukbuk terkait peran komunikasi antar pribadi pada konflik organisasi. Diharapkan dengan peningkatan wawasan dan pengetahuan efektifitas komunikasi antar pribadi pada konflik organisasi, para pengelola STT dapat mengelola konflik organisasi secara profesional. Melalui pelatihan diharapkan pula akan terwujud kesadaran bahwa komunikasi antar pribadi, sebagai suatu bentuk perilaku dapat berubah dari sangat efektif ke sangat tidak efektif. Suatu saat komunikasi dapat memburuk dan pada saat lain dapat membaik.
Metode Pelaksanaan