Lihat ke Halaman Asli

Doni Bastian

TERVERIFIKASI

SEO Specialist - Konsultan Pemeliharaan Ikan Koi

Kisah Pilu di Balik Jembatan Miyuki

Diperbarui: 23 November 2024   21:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jembatan Miyaki tempo doeloe - foto : ehagaki.com

Tragedi Hiroshima pada 6 Agustus 1945 adalah salah satu momen paling kelam dalam sejarah manusia. Di tengah kehancuran akibat ledakan bom atom, Jembatan Miyuki menjadi saksi bisu dari kisah pilu yang hingga kini masih dikenang oleh masyarakat setempat. Tempat ini bukan hanya menjadi simbol sejarah, tetapi juga menjadi peringatan tentang dampak mengerikan perang.

Jembatan Miyuki: Simbol Keindahan yang Tersisa

Asal-usul Jembatan Miyuki

Jembatan Miyuki terletak di salah satu kota kecil di Jepang, dikenal sebagai penghubung strategis pada masa lalu. Nama "Miyuki" sendiri berarti "perjalanan kaisar," merujuk pada kisah seorang kaisar yang pernah melewati jembatan ini untuk mengunjungi daerah terpencil. Namun, bukan perjalanan sang kaisar yang membuat jembatan ini terkenal, melainkan sebuah tragedi cinta yang meninggalkan jejak sejarah dan emosi mendalam.

Legenda Jembatan Miyuki

Konon, pada masa feodal Jepang, ada seorang gadis muda bernama Aiko yang tinggal di desa sekitar Jembatan Miyuki. Aiko jatuh cinta pada seorang samurai pengembara bernama Hiroshi. Meskipun hubungan mereka terjalin dengan penuh kasih, perbedaan status sosial membuat cinta mereka tidak direstui.

Hiroshi yang harus kembali ke tugasnya berjanji akan kembali untuk membawa Aiko pergi bersamanya. Namun, janji itu tidak pernah terwujud. Hiroshi tewas di medan perang, meninggalkan Aiko dalam kesedihan mendalam. Aiko sering terlihat menunggu di Jembatan Miyuki, berharap Hiroshi akan kembali. Akhirnya, Aiko pun mengakhiri hidupnya di jembatan tersebut, dan masyarakat percaya bahwa arwahnya masih menghantui tempat itu hingga kini.

Kisah Pilu di Balik Jembatan Miyuki

Menurut cerita, Jembatan Miyuki menjadi tempat terakhir bagi banyak orang yang berusaha mencari perlindungan atau menunggu kabar dari orang yang mereka cintai. Salah satu kisah yang paling menyentuh hati adalah tentang seorang ibu muda bernama Yumi yang berlari menuju jembatan sambil menggendong anaknya, berharap menemukan suaminya yang bekerja di dekat pusat kota.

Sayangnya, saat Yumi tiba di Jembatan Miyuki, efek ledakan dan radiasi membuat tubuhnya melemah. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline