Sejak zaman dulu, sianida telah digunakan sebagai racun untuk membunuh orang. Tentara Nazi juga pernah menggunakan gas sianida di kamp-kamp konsentrasi, tetapi kemudian banyak juga yang menggunakan sianida untuk bunuh diri seperti Rommel, Goering dan lainnya, baik Eva Braun dengan Hitler.
Banyak kisah detektif, ketika dalam keadaan terdesak, seringkali menelan kapsul sianida untuk bunuh diri. Racun Sianida ini juga sempat populer terkait dengan kasus pembunuhan Mirna beberapa waktu yang telah silam.
Apa itu Racun Sianida
Sianida dalam bahasa Yunani berarti "biru kehijauan". Asam sianhidrat dan garam larutnya sangat beracun, dosis mematikan L100 kurang dari 50mg.
Sianida adalah bahan kimia yang sangat beracun, yang dapat diserap dengan sangat cepat oleh darah dan menjalar ke seluruh jaringan dengan cepat hingga menghambat rantai pernapasan seluler (sitokrom oksidase).
Oleh karena itu, keracunan sianida membuat tubuh tidak dapat bertukar oksigen, menyebabkan "mati lemas" dan kematian yang cepat.
Untuk menyelamatkan nyawa pasien yang keracunan sianida, perlu perawatan yang cepat dan agresif, memberikan bantuan pernapasan dan penawar khusus.
Sumber sianida yang beracun
Manusia dapat terpapar sianida dari tiga sumber yaitu :
1. Glikosida sianogenik pada tanaman