Sungguh ironis bila seorang Kepala Daerah yang nota bene telah dipercaya dan dipilih oleh rakyatnya sendiri namun dalam melaksanakan tugas dan kewajiban dalam memimpin daerah justru membuat rakyatnya kecewa. Tak jarang diberitakan oleh media terkait kasus korupsi dan pelanggaran hukum lainnya yang dilakukan oleh oknum Kepala Daerah yang semakin menambah penderitaan rakyat di tengah berbagai persoalan yang mustinya segera dituntaskan.
Kepala Daerah seharusnya bisa tampil sebagai pemimpin yang mampu memenuhi harapan rakyat dalam mewujudkan keadilan sosial dan membawa kemakmuran di daerahnya. Namun pada kenyataannya, cukup sulit ditemukan figur Kepela Daerah yang benar-benar memperjuangkan kepentingan warga dalam mengemban amanat yang diberikan.
Berbagai perilaku tidak terpuji yang dilakukan oleh oknum Kepala Daerah semakin menambah buram wajah kepemimpinan daerah di negeri ini. Meski pemerintah telah membentuk lembaga hukum yang bertujuan untuk mengawasi, mencegah dan memberantas perilaku korupsi yang dilakukan oleh para pejabat Negara antara lain BPK, KPK, Kepolisian, Kejaksaan dll, namun tampaknya hal ini tidak membuat jera bagi oknum pejabat daerah dan bahkan semakin menjadi-jadi.
Namun sepandai-pandai tupai melompat, suatu saat akan gawal juga. Serapat-rapat bangkai disimpan, bau busuknya akan tercium pada waktunya. Apa yang kemudian terjadi adalah rakyat sebagai korban dan hanya bisa menahan rasa kecewa yang mendalam saat menyaksikan pemimpin daerahnya berada dibalik jeruji besi.
Apakah fenomena ini akan terus berlangsung tanpa adanya angin perubahan yang signifikan? Tentu saja tidak. Rakyat kini sudah cukup cerdas dalam menilai dan memilih calon pemimpin daerahnya. Politik uang sebagai strategi untuk mendongkrak suara, diiringi janji-janji manis calon kepala daerah ketika berorasi di dalam masa kampanye, seolah tak ada artinya lagi. Bukan janji yang diharapkan tapi bukti hasil kerja yang nyata
Rakyat membutuhkan karakter pemimpin ideal yang benar-benar mampu menyelesaikan berbagai persoalan. Bukan sekadar dengan penampilan santun di depan, namun di belakang bermain sendiri untuk kepentingan pribadi dan golongan. Rakyat tentu juga ingin mengetahui rekam jejak dari calon Kepala Daerah akan maju pada Pilkada. Oleh sebab itu Calon Kepala Daerah harus benar-benar terpuji, teruji dan bernyali untuk mewujudkan perubahan yang berarti.
Berikut ini adalah beberapa kriteria dan karakter pemimpin ideal yang didambakan oleh rakyat di daerah antara lain :
- Bersih dan dapat dipercaya
Sebagai Kapala Daerah, harus bersedia bekerja demi kepentingan warga dan tidak mempunyai niat atau tujuan mencari keuntungan pribadi atau golongannya sendiri. Kepala Daerah harus bersih dari perilaku Korupsi dan senantiasa berpihak kepada kepentingan warganya.
- Keterbukaan (Transparansi)
Kepala Daerah mempunyai tugas penting yaitu mengelola dana APBD untuk disalurkan dalam wujud pembangunan di berbagai bidang. Dana tersebut tentu dihimpun dari keringat rakyat dan oleh sebab itu Kepala Daerah secara terbuka harus memberikan infomasi seluruh program kegiatan dan aliran dana yang didistribusikan. Dengan kemajuan teknologi dan informasi dewasa ini, maka penyampaian informasi tersebut cukup mudah dilakukan dengan memanfaatkan media cetak, televisi maupun internet. Rakyat ingin mengetahui perkembangan kinerja pemimpinnya sejak tahap perencanaan hingga realisasi.
- Kepekaan dan tanggung-jawab sosial
Hal terpenting yang harus dilakukan Kepala Daerah adalah mengentaskan kemiskinan, menyediakan lapangan kerja, membina usaha kecil dan melindungi masa depan anak-anak melalui program kesehatan dan pendidikan. Kepala Daerah harus menjamin bahwa tak ada satupun warganya yang berada dalam kondisi kelaparan dan menderita sakit tanpa perawatan kesehatan yang memadai. Gedung-gedung Sekolah dan Rumah Sakit harus dibangun dengan layak dan dipelihara dengan sebaik-baiknya. Kepala Daerah memastikan bahwa kondisi sarana fisik lainnya seperti jalan kampung dan jembatan penghubung dapat digunakan dengan baik dan aman oleh warga sekitar.
- Cepat dalam bekerja dan menyelesaikan persoalan
Kepala daerah juga harus mampu bekerja dengan cepat dalam mengatasi berbagai permasalahan, seiring dengan dinamika kehidupan modern yang terus bergerak. Berbagai macam persoalan akan silih berganti, oleh sebab itu bila tak segera diselesaikan maka akan menimbulkan timbunan permasalahan yang semakin sulit untuk dipecahkan. Terkait dengan proses pemberian izin dan surat menyurat lainnya tidak perlu menunggu berhari-hari apalagi sampai berbulan-bulan dan terhindar dari upaya pungutan liar.
- Cerdas dan Kreatif