Lihat ke Halaman Asli

Doni Bastian

TERVERIFIKASI

SEO Specialist

Kemenlu Salah Pasang Gambar?

Diperbarui: 12 Agustus 2015   22:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar diatas adalah suasana ketika Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi memberikan kata sambutan dalam pertemuan '1000 TKI dan Diaspora Indonesia' di ballroom XXI Djakarta Theater, Jakarta, Selasa, 11 Agustus 2015. Pertemuan tersebut untuk memberikan motivasi, inspirasi, dan pembekalan calon TKI yang akan bekerja di luar negeri, agar tidak hanya menjadi pekerja tetapi memiliki kemampuan lebih setelah kembali ke Indonesia.

Tanpa bermaksud menyisihkan arti pentingnya acara tersebut,  saya agak kurang nyaman melihat gambar yang ditayang pada backdrop tersebut. Disana ada gambar satu tangan diatas yang mengarah ke banyak tangan dibawahnya.

Saya kemudian berpikir, apa maksud gambar tersebut? Bukankah sesuai tema : Negara Hadir Untuk melindungi, tapi mengapa gambar yang ada tidak sesuai dengan tema-nya? 

Gambar tersebut menurut persepsi saya adalah seperti ada satu pihak yang ingin menolong atau membantu banyak pihak lain, bukan melindungi. Bukankah melindungi dan menolong adalah dua hal yang berbeda?

Mungkin ini hal yang sederhana, tapi menjadi penting bila ini dipergunakan sebagai ilustrasi saat menteri sedang memberikan sambutan. Mungkin semua yang hadir tidak sampai memikirkannya, atau memang tidak tahu apa maksudnya, tapi rasanya aneh juga, dan patut disayangkan untuk sebuah institusi besar dalam acara yang bersifat nasional, memasang gambaryang tidak sesuai dengan tema.

Yang lebih parah lagi bila ada yang menyimpulkan bahwa tangan yang diatas tidak mampu menjangkau tangan yang dibawah !

Apakah artinya negara tak mampu menolong warga negaranya sendiri?

Maaf, bila saya yang salah dalam mem-persepsikannya..

Salam

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline