Lihat ke Halaman Asli

Doni Bastian

TERVERIFIKASI

SEO Specialist

Derita Gadis Kecil Palestina

Diperbarui: 18 Juni 2015   01:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1410194682901325232

[caption id="attachment_358011" align="alignnone" width="620" caption="ilustrasi : setantitikdua.wordpress.com"][/caption]

jangankan sejuta kata yang kau punya
selaksa pelangi tak kan mampu tandingi
untuk sekedar ungkapkan keindahan
pada parasnya yang mungil berkilauan

bagai bertahta sepasang  batu berlian
kedua bola matanya tajam bersinar
menembus debu pasir beterbangan
ditengah pelataran kering terhampar

gadis kecil itu kemudian berlari
tinggalkan tanah tempatnya bermain
dipaksa berpisah dengan teman sebaya
diantara desing peluru yang merajalela

anak sekecil itu tak pernah mengerti
mengapa kisah tragis ini harus terjadi
dia hanya bisa menangis
dalam peluk hangat bunda

alunan lagu merdu menjelang mimpi
tiada pernah membuainya lagi
berganti suara riuh bergemuruh
gemeretak rantai mesin pembunuh

wajahnya yang riang kembali menyiut
terkurung dalam cekaman rasa takut
lirih bibirnya terucap kata
peluk erat tubuhku, bunda

air matanya lembut mengalir dipipi
bersama isak tangis menyayat hati
bergetar jemari bunda mengusap wajah sayu
tidurlah nak, bunda senantiasa menjagamu

didalam kepedihan bunda merintih
tiada henti panjatkan serangkai doa
kepada Tuhan Yang Maha Pengasih
lindungi kami dari segala malapetaka

.oOo.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline