Singaraja- music lebih diidentikkan dengan suara yang khas. Benarkah demikian? Padahal dalam music terdapat banyak factor seperti instrument dan lainnya. Music indie salah satunya. Music indie atau music independen ini sudah ada sejak lama dan mulai berkembang sejak tahun 70an.
Lewat kancah music punk diinggris dengan kehadiran band punk rock Buzzcocks yang pada saat itu memproduksi debut EP Spiral Scratch pada tahun 1977 yang dimana itu sangat penting bagi rilisnya music indie. Mereka berhasil menjual ribuan eksemplar album dengan dana sendiri.
Musik yang didanai secara independen ini pun menjadi layak secara komersial. Punk bukannya menjadi satu-satunya genre yang berkembang melalui distribusi independen. Pada pertengahan 1970-an, banyak juga band yang menunjukkan jenis independensi estetika mereka sendiri, seperti The Slits, Wire, dan Magazine, dan Siouxie and the Banshees.
Seiring berkembangnya zaman, musisi indie datang dengan genre yang makin beragam. Tetapi, banyak juga yang sering salah kaprah karena menganggap indie adalah genre musik. Musik indie menjadi tren di kalangan remaja pada tahun 1990an - 2000an.
Pelaku musik indie saat itu umumnya mendistribusikan musik indie dan merchandisenya secara mandiri yang didukung promosi dengan ruang lingkup kecil, termasuk majalah lokal dan promosi dari mulut ke mulut.
Diindonesia music indie mulai hadir pada tahun 2000an dan music indie membawa sensasi baru dikalangan remaja Indonesia. Dalam hal ini menurut saya sangat bagus karena dengan adanya music indie tersebut bisa menjadi ragam music diindonesia.
Music indie juga membawa perubahan bagi para remaja Indonesia yang sanghat besar karena music ini bisa dikatakan dapat menemani hari-hari anak muda dari sepinya malam yang dialaminya. Music indie juga memiliki beberapa ciri-ciri yang jauh berbeda dengan music-musik lainnya.
Ciri-ciri dari music indie yaitu mulai dari gaya panggung yang dimana panggung music indie ini lebih sederhana dan lebih mempunyai ciri khasnya ketimbang music rock, lirik yang digunakan juga sangat berbeda, biasanya lirik dari music indie ini mengambil dari kisah-kisah dan isu-isu kemanusiaan dengan perpaduan kata-kata yang memiliki makna khias dan objektif sehingga para pendengar akan dimanjakan dengan kata-kata kreatifnya,
alat musiknyapun lebih sederhana, alat music lagu indie terbilang sangat sedikit karena dalam music indie penyanyi hanya menggunakan gitar sebagai alat pengantar lagunya tetapi ada juga yang menggunakan tambahan alat music lainnya seperti cajon dan juga alat instrument lainnya.
Music indie yang naik daun saat ini ada nadin dengan judul bertaut dan masih ada banyak lagi lagu yang saat ini naik daun. Lagu indie ini sangat menggambarkan seseorang yang sedang Lelah dan juga patah hati. Kebanyakan orang Indonesia saat ini sedang dalam kesedihan akibat dilanda covid-19 maka dari itu lagu indie sangat cocok bagi para remaja diindonesia saat ini.
Kebanyakan lagu-lagu indie dijadikan backsound dari video yang dibuat oleh para creator video ditiktok dengan mempadukan video dengan konsep sedih ataupun Lelah. Berbeda dengan music rock yang dimana peminatnya juga anak muda tetapi dengan konsep yang berbeda yaitu sangar dan ganas.