Lihat ke Halaman Asli

Doni Anggiat S

Doni Anggiat Siregar

Tahukah Anda Tidur Malam dengan Lampu Mati Lebih Sehat dari Lampu yang Menyala

Diperbarui: 10 Agustus 2020   16:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Tidur merupakan suatu insting yang dilakukan seseorang untuk memulihkan diri dari aktivitas pada siang hari.

Tidur sebagai sarana istirahat disebutkan dua kali dalam Al-Quran yaitu dalam surat al-Furqan: 47

Artinya: "Dan Dialah yang menjadikan malam untukmu (sebagai) pakaian, dan tidur untuk istirahat, dan Dia menjadikan siang untuk bangkit berusaha". Dan di antara bukti-bukti keesaan Allah dan kekuasaan-Nya adalah bahwa Dia-lah sendiri yang menjadikan untuk kamu sekalian malam dengan kegelapannya sebagai pakaian yang menutupi diri kamu, dan menjadikan tidur sebagai pemutus aneka kegiatan kamu sehingga kamu dapat beristirahat guna memulihkan tenaga, dan Dia juga menjadikan siang untuk bertebaran antara lain berusaha mencari rezeki.

 Juga dalam surat an-Naba':9

dokpri

Artinya: "Dan Kami menjadikan tidurmu untuk istirahat,

Sebagian dari Anda mungkin lebih suka tidur dalam keadaan terang, sebagian lagi mungkin hanya bisa tidur jika keadaan kamar gelap. Namun ternyata berdasarkan penelitian, tidur dalam keaadaan gelap sangat baik bagi tubuh.

Mengapa demikian?

Siklus alami terangnya siang dan gelapnya malam selama kurang lebih 24 jam membuat ritme biologis dari tubuh selaras.Maka dari itu pada waktu malam hari, terutama pada saat tidur, sangat baik bagi tubuh untuk berada di dalam gelap agar ritme biologis tubuh terus seimbang.

Saat tidur, manusia tampak istirahat dan tak melakukan apapun. Padahal, saat tidur tubuh tetap melakukan aktivitas tertentu yang bermanfaat bagi tubuh, seperti memulihkan tenaga, energi, dan pikiran.

Selain hal-hal yang telah disebutkan di atas, ada juga aktivitas lain yang juga bermanfaat bagi tubuh yang terjadi saat tidur dengan keaadan lampu mati, antara lain:

1. Terjadi perbaikan sel otak

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline