Lihat ke Halaman Asli

PKS Selamat dari 'Konspirasi' Koalisi

Diperbarui: 24 Juni 2015   11:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Voting kenaikan bbm tadi malam telah menghasilkan keputusan DPR  menyetujui kenaikan bbm lewat APBN-P 2013. Empat fraksi menolak PDI-P, Hanura,Gerindra yang wajar-wajar saja mereka menolak secara mereka partai oposisi yang pemahaman orang apapun keputusan pemerintah mo berpihak pada rakyat ato tidak wajib menolak :-)

Yang satu ni lagi yang nyeleneh kata orang, ya PKS partai koalisi ternyata konsisten tetap menolak kenaikan bbm tadi malam.

Selain saya bersyukur PKS tetap menolak kenaikan bbm, saya juga melihat PKS juga lolos dari jebakan PD dan Golkar dan kawan-kawan koalisi lainnya. secara ternyata di APBN-P 2013 semalam juga ada pos untuk membayar ganti rugi  lumpur lapindo [2].

Saya tidak rela uang saya yang diambil  pemerintah lewat pajak dipakai buat membantu Bos Lapindo membayar kesalahan yang telah dibuat. Enak saja dia berbuat kita yang bertanggung jawab. Oo, saya lupa katanya lumpur lapindo disebabkan oleh bencana alam :-)

Sikap PKS yang tidak membebek anggota setgab dituduhkan  oleh beberapa pihak sebagai politik mendua, politik bunglon, munafik dan sebutan lainnya. But, kalo membaca berita online 24 jam terakhir ini sudah sepatutnya PKS kali ini menolak kesepakatan jahat yang dibuat kawan-kawannya di koalisi. Ngapain menyepakati kesepakatan jahat (konspirasi) tersebut. Koalisi tentunya jangan TAQLID BUTA terhadap keputusan setgab.

Di saat kader/simpatisan mendukung keputusan elit  PKS dibilang kader/simpatisan taklid  buta, di saat PKS menolak kesepakatan jahat setgab adakah yang dukung sikap tidak TAKLID BUTA PKS?

Salam 3 Besar dari Negeri Singa

Wassalam,
Doni Afrizal

References:

[1] m.republika.co.id/berita/nasional/politik/13/06/17/mojlhw-empat-fraksi-nyatakan-tolak-rapbn-perubahan
[2]http://m.okezone.com/read/2013/06/17/337/823452/alokasi-dana-lumpur-lapindo-juga-tercantum-dalam-apbnp

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline