Lihat ke Halaman Asli

Doni Fernando

Mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti

Non-Dairy Whip vs Dairy Whip | Belajar Baking

Diperbarui: 3 November 2022   21:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foodie. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Hai gais, saya Doni Fernando Mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti sekaligus Awardee Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2019. Tulisan yang saya buat ini merupakan syarat pengumpulan laporan semester saya. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi teman teman yang sudah membaca.

Apasih Whip cream? bagi yang belum tau whip-cream adalah cairan dalam pembuatan dessert. Kegunaan whip cream sangat beragam mulai dari campuran hidangan penutup, isian kue, atau toping kue. Tapi kalian tau gasih whip cream itu di bagi menjadi 2 loh yaitu Dairy atau yang terbuat dari hewani atau Non-dairy yang nabati. Keduanya sama-sama di pergunakan untuk bahan makanan tetapi dari segi textur, rasa, dan harga berbedaya. Yuk langsung aja baca di bawah ini....

Non-Dairy Whip

Non-Dairy Whip memiliki rasa yang tidak terlalu creamy cenderung manis karena terbuat dari lemak nabati dan memiliki kadar gula yang lebih tinggi. Non dairy whip cocok untuk kalian yang ingin membuat toping kue yang lebih tahan suhu ruang karena non dairy whip memiliki ketahanan struktur atau lebih kokoh. Non-dairy whip juga cocok untuk menjadi isian langsung choux, donat, ataupun kue atu roti yang memiliki rasa yang tidak terlalu manis. Non- Dairy whipp bisa di konsumsi oleh oarng vegan loh karena tidak mengandung lemak hewani, dan juga harga yang lebih murah

Dairy Whip Cream

Dairy Whip cream sangat sering di gunakan industry pastry dikarenakan memiliki citarsa yang creamy dan berlemak karena mengandung lemak hewani atau lemak susu sapi fresh sekita 30%. Dairy whip memiliki rasa yang tawar sehingga dalam penggunaannya memerlukan tambahan gula ( gula halus). Dairy Whip tidak tahan terhadap suhu ruang( mudah mencair) sehingga perlu dimasukan ke lemari pendingin. Dairy whip tidak boleh dikocok terlalu lama karena akan memisahkan lemak dan susu dari whip cream tersebut. Dairy whip cream bisa dijadikan alternatif untuk membuat butter dan butter milk loh dengan cara meminxer dairy whip hingga lemak dan susu memisah.

itulah beberapa perbedaan non-dairy whip dan dairy whip, kalo aku sih lebih suka pakai dairy whip dikarenakan rasa yang tidak terlalu manis dan tekstur yang ringan dimulut, walaupun harga yang tergolong mahal, tapi kalian juga bisa kok pakai non-dairy whip untuk produk pastry kalian kreasikan ssaja dengan resep yang kalian punya

Oke selesai sudah artikel saya hari ini tentang Non-dairy whip Vs Dairy Whip, komen dibawah kalian suka pakai yang mana ya. Tulis kritik dan saran kalian di komen agar aku tetap semangat untuk buat artikel tentang pastry, jika ada kesalahan kata atau kalimat mohon dimaklumi, terimakasih sudah membaca semoga bermanfaat :)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline