Lihat ke Halaman Asli

Doni Febri Hendra

dosen seni tari

Tari Tamborin sebagai Tari Peribadatan Umat Kristiani

Diperbarui: 27 Januari 2022   12:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

penari tamborin (Dokpri)

Tari Tamborin merupakan tari gereja yang mendukung lancarnya peribadatan yang dilakukan oleh umat Kristiani. Tari tamborin lahir dari gereja-gereja kharismatik yang memiliki ibadah yang bebas, dan spiritual, tari tamborin ditarikan dengan maksud menjadi ekspresi dan simbol sebagai rasa syukur dan menyenangkan hati Tuhan, tari ini lebih banyak menggunakan tehnik-tehnik tari ballet, dan tari tamborin menggunakan properti semacam gendang kecil yang bisa dipegang dinamakan dengan tamborin, tari tamborin ini ditampilkan ketika ada peribadatan ibadah minggu maupun ibadah khusus yang dilakukan umay kristiani untuk membantu mengangkat kesakralan dalam suasana penyembahan dan pujian dalam ibadah tersebut,  kriteria dari pelayanan ibadah harus memiliki hidup yang mencintai Tuhan, Hidup yang berkenan dihadapan Tuhan dan memiliki hati yang siap melayani. kriteria tersebut menjadi pedoman bagi seluruh penari gereja dan penari tamborin karena mereka harus siap melayani gereja sebagai penari tamborin. 

para penari tamborin selalu diajarkan untuk memiliki spirit yang positif terhadap diri seniei yang akan menjadi gambaran baik anak-anak maupun Tuhan. tari tamborin ditarikan dengan sangat harmonis melalui pengiring tari dan memainkan latnya masing-masing yang membangun terciptanya atsmosfir ibadah. kostum tari tamborin biasanya disesuaikan tema atau kesepakatan pelaksana kegiatan. tari tamnborin ini dapat dilihat setiap ibadah minggu dan ibadah khusus, seperti perayaan paskah, jumat agung dan natal, dan juga pada saat ibadah pemberkatan nikah muat kristiani suku tionghoa dapa umumnya.  didalam susunan organisasi ibaddah gereja memiliki struktur yang mengatur jalannya ibadah seperti, divisi creatif ministry yang menanungi beberapa divisi yang berkaitan dengan seni; divisi musik gereja, divisi pujian penyembah, divisi tari gereja, divisi desain interior, divisi multimedia dan divisi acara (mengatur jalannya ibadah). tetapi sususan divisi ini dapat berebeda antara satu gereja dengan gereja lainnya sesuai dengan kebiasaan dan kesepakatan para anggota divisinya. 

para penari tamborin dituntut untuk merawat diri untuk menampilkan tari tamborin sebagaimana yang diajarkan untuk memiliki hati yang melayani tanpa pamrih dan pengorbanan sepenuh hati yang artinya para penari tidak menari untuk mendapatkan pujian.  sebagaimana yang diketahu umat kristiani hanya ditujukan dan dipersembahkan kepada Tuhan Yesus. Dalam setiap ibadah minggu ada sekitar empat sampai enam lagu yang dibawakan mengiringi tari tamborin, satu lagu yang dilantunkan bisa sampai tiga lantunan, sehingga penari harus memiliki ingatan yang baik dalam mengingat setiap gerak dan lantunan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline