Lihat ke Halaman Asli

Internet of Things (IoT) untuk Potensi Pertanian Berkelanjutan

Diperbarui: 23 Oktober 2023   15:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi IoT Pada Pertanian (Sumber: shutterstock.com)

Pertanian adalah tulang punggung perekonomian global, menyediakan makanan bagi populasi dunia yang terus berkembang. Dalam mencapai pertanian yang berkelanjutan, teknologi baru seperti Internet of Things (IoT) telah membuka pintu untuk transformasi yang luar biasa. Internet of Things (IoT) adalah konsep di mana berbagai perangkat fisik seperti sensor, perangkat lunak, dan perangkat keras yang tertanam dalam objek sehari-hari dapat terhubung satu sama lain melalui internet.

Dalam bidang pertanian, penggunaan teknologi IoT menjanjikan potensi luar biasa untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan keberlanjutan pertanian. Teknologi IoT digunakan untuk mencapai berbagai tujuan seperti mendeteksi kondisi lingkungan, kelembapan tanah, suhu udara, dan tingkat kelembapan. Selain itu, teknologi IoT juga dapat digunakan untuk memantau kesehatan hewan ternak. 

Ilustrasi Penggunaan IoT Pada Lahan Pertanian (Sumber: shutterstock.com)

Pemanfaatan IoT di Bidang Pertanian antara lain:

1. Sensor dan Monitoring

Sensor yang terpasang di lahan pertanian dapat mengukur kelembaban tanah, suhu udara, kualitas udara, dan tingkat kelembaban. Data ini dapat membantu petani mengoptimalkan irigasi, memantau kesehatan tanaman, dan merespons perubahan cuaca secara real-time.

2. Optimisasi Irigasi

Dengan menggunakan sensor kelembaban tanah yang terhubung, sistem IoT dapat memantau kelembaban tanah secara akurat. Ini memungkinkan petani untuk mengoptimalkan jadwal irigasi, mengurangi pemborosan air, dan mencegah kelebihan irigasi yang merugikan pertumbuhan tanaman.

3. Manajemen Pemupukan dan Pestisida

IoT memungkinkan pemantauan yang akurat terhadap kebutuhan nutrisi tanaman dan pengendalian hama. Sistem otomatis dapat mengelola pemupukan dan pestisida berdasarkan data yang diperoleh, mengurangi penggunaan bahan kimia yang berlebihan dan merugikan lingkungan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline