Lihat ke Halaman Asli

Dongeng Kopi

Berbiji baik, tumbuh baik!

Soto Batok di Candi Sambisari, Soto Sidosemi di Candi Kedulan Uniknya Sasana Krida Dongeng Kopi Roastery

Diperbarui: 23 Agustus 2022   16:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Proses Sangrai di Dongeng Kopi, sebelum pindah ke Sasana Krida Dongeng Kopi Roastery. Dok Dongeng Kopi. 2020

Memasuki tahun ke sepuluh Dongeng Kopi sebagai ruang berbagi cerita kopi, dapur sangrai Dongeng Kopi Roastery yang telah tujuh tahun membersamai bersama kedai, kami sentralkan khusus jadi ruang mandiri sebagai tempat khusus tempat merendang kopi sebagai ruang produksi. Menempati dusun Dalangan, Kalimati, Tirtomartani, Kalasan Sleman Sasana Krida Dongeng Kopi Roastery berada di tanah 400 meter persegi dua lantai dekat jalur tol Jogja-Solo yang direncanakan selesai tahun 2023. Tidak hanya sebagai tempat memanggang kopi, Sasaki Dokori, nama populer yang berasal dari singkatan Sasana Krida Dongeng Kopi Roastery sebagai nama tempat sejatinya penuh dengan filosofi.

Sasana Krida bermakna lapangan tempat berkarya. Berasal dari bahasa Jawa dari dua kata; sasana dan krida. Ada makna lain juga terkait sasana krida yakni lapangan latihan. Arti mendalam bagi kami untuk terus memperbahatui diri belajar tiada akhir, berlatih tanpa henti. Nama Sasana Krida Dongeng Kopi Roastery adalah perubahan paling akhir dari perkembangan dokar - dongeng kopi artisan roastery - Pabrik Ketjil - dan pada tahun 2022 menjadi Sasana Krida Dongeng Kopi Roastery. Dari yang sebelumnya saat kedai pertama kali buka memakai mesin sample bertenaga listrik untuk memanggang merk gene cafe, berkembang jadi mesin satu kilo, lantas berkembang 3,5 dan sekarang menjadi lebih besar lagi membutuhkan ruangan yang lebih lapang. 

Lokasi Dongeng Kopi Roastery dekat dengan Candi Kedulan. Soto Sidosemi bisa dikudap untuk alas perut. Dok. Inews

Jika banyak rumah sangrai hanya fokus pada produksi, Sasaki Dokori selain tempat produksi, juga tempat makan soto, dan ada kopi yang bisa dicicip ada tempat lumayan besar untuk diduduki bersama kawan kawan bercengkrama. Sotonya sangat istimewa tiada dua di Jogja. Racikan khas kaya rempah soto warisan resep dari Djojohadikusumo. 

Soto Sidosemi. Terdiri dua pilihan Daging dan Ayam. Kuahnya sangat berani bumbunya patut dicoba.

Desti, Mahasiswa Ilmu Komunikasi UGM saat mencicip soto di Dalangan mengungkapkan bahwa Soto ini sangat amat dirindukan dan baru ketemu satu di Jogja. Dengan wajah berbinar ia menceritakan bahwa hanya neneknya yang biasanya bikin soto seperti ini. 

"Ini Soto yang hadir hanya saat lebaran. Simbah utiku selalu menyiapkan paling awal untukku kalau mudik. Aku seneng banget bisa nemu ini"

Lain Desti lain Theo. Arkeolog yang sedang ada pekerjaan pemugaran Candi Kalasan, sering mampir nyoto kalau berangkat ke lokasi kerja yang tidak begitu jauh. Ia kerap menghabiskan dua mangkuk paling sedikit karena bumbunya yang berani.

"Soto Sidosemi ini biasanya hanya hadir di momen momen khusus Dongeng Kopi. Sekarang saya senang sudah ada menu harian untuk dinikmati. Tidak harus menunggu waktu-waktu tertentu"

Di Sasana Krida Dongeng Kopi, selain soto dan ngopi, publik juga bisa melakukan jasa sangrai maupun membeli aneka produk yang dihasilkan mulai kopi biji maupun kopi bubuk. Ayuri Murakabi, kerani Dongeng Kopi yang juga Juru Panggang mengungkapkan soal konsep Sasaki Dokori ditanya mengapa ada soto sebagai menu andalan,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline