Lihat ke Halaman Asli

Dongeng Kopi

Berbiji baik, tumbuh baik!

Dongeng Kopi: Sehitam Jelaga yang Rasanya Tidak Biasa

Diperbarui: 15 April 2021   23:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Satu nukilan catatan dari Penyair Inggris Sir Geirge Sandys saat menggambarkan kunjungannya ke Ottoman. Dongeng Kopi / dokpri

Perkenalan kopi di Eropa secara formal baru sekitar 1615. Melalui Venesia, Italia, lewat jalur perdagangan timur tengah.

Tak butuh lama, kedai kopi lalu tumbuh dimana-mana, muncul di tiap tempat, sampai sampai ada peta khusus sebaran kedai kopi dengan berbagai karakternya.Hanya kurun lima tahun berselang dari perjalanan Sir George Sandys ke timur.

Peta Kedai Kopi di London. Pada suatu masa / diolah dari nancylawrenceregency.com

Saat singgah di Konstantinopel pemandangan umum adalah orang yang bercengkrama berlama lama di sebuah kedai, di hadap hadapannya ada cawan-cawan minuman kopi.Dalam jurnalnya ia mencatat bahwa menurut orang orang Turki, minuman tersebut membuat plong pencernaan dan menyegarkan tubuh.

Kaus daru Tanda Kopi. Buah Tangan dari Dongeng Kopi / dokpri

Kami sempat mencetak kaus dari petikan catatan penyair ini sekitar tahun 2016 yang dikenakan model kenamaan Reinhard Mozes.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline