Lihat ke Halaman Asli

Dongeng Kopi

Berbiji baik, tumbuh baik!

Joki Pagi, Melecut Pagi bersama Dongeng Kopi

Diperbarui: 28 Desember 2020   02:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Papan Menu Joki Pagi di Dongeng Kopi (dokpri)

Program ngopi pagi pertama kali di Jogja belum sepejal sekarang yang hingar bingar di tiap penjuru. Pionir program ngopi pagi dimulai oleh Studio Kopi yang ada di bilangan Babarsari. Saat itu, harga kopinya tidak lebih mahal bersama kudapan yang disajikan dalam loyang tertutup depan bar.

Memakai gelas belimbing, sajian cappucino, cafe latte, terasa ngopi yang dibuatkan orang rumah. Program ini sungguh memanjakan penggemar kopi karena harga yang terjangkau, sekaligus menjadikan pilihan ngopi pagi yang sebelumnya belum ada pilihan.

Dongeng Kopi menyusul kemudian, bersama program #MakeYourOwnCoffee. Ruang tempat belajar membikin secangkir kopi, sekaligus mengasah ketrampilan dan menyesap pengetahuan soal kopi bersama barista kami di tiap pagi sampai siang hari.

baca juga: Stop Kopi Sobek, Jargon yang Melahirkan #MakeYourOwnCoffee 

Lima tahun program seduh suka suka ini, bergulir banyak pelanggan yang menjadi mahir lantaran tak pernah absen. Banyak yang sudah menjadi barista, ada yang semakin lancip saja tajinya untuk urusan kopi. Menutup tahun 2020, Senin 28 Desember, Dongeng Kopi meluncurkan program Joki Pagi. Program minum kopi sekaligus sarapan untuk hari sebelum siang datang.

Renggo Darsono, Juru Cerita DKJ menjelaskan bahwa program joki pagi adalah bagian semakin mengentalkan kebiasaan ngopi di Dongeng Kopi selain MYOC. 

"Joki Pagi ini tidak menghilangkan MYOC yang sudah setengah dekade mengaliri pagi Dongeng Kopi. Justru ini semakin bikin intim untuk pagi di Umbulmartani. "

"Nantinya, orang-orang bisa sarapan, ngopi, sekaligus beraktivitas mulai dari pagi bersama kami. Harganya juga sangat ramah buat semua kalangan. lima belas ribu sudah ngopi sama dapat kudapan" 

Saat ditanya soal Joki Pagi artinya apa, kenapa menggunakan titel tersebut, Renggo menerangkan bahwa Joki pagi bermakna dua yang artinya sama sama mewakili semangat.

"Joki itu artinya tukang pacu kuda. Joki Pagi bisa diartikan memacu semangat pagi. Tapi Joki juga bisa kalau dalam bahasa Jawa itu artinya menuang.  nge-Jok wedang. Tulung cangkire di joki wedang panas Le - tolong cangkirnya dituang air panas Nak. Jadi joki pagi bisa juga dimaknai dengan menuang pagi sebelum aktivitas dimulai"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline