Lihat ke Halaman Asli

Sukses Tiga Gelar Liga Champion, Keylor Navas Siap Menjaga Asa "Los Ticos" di Piala Dunia 2018

Diperbarui: 17 Juni 2018   09:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: bola.kompas.com

Belum lewat satu bulan, para penikmat sepakbola tentunya masih mengingat gegap gempita momen final Liga Champion Eropa. Real Madrid sukses menjadi kampiun tiga tahun berturut-turut atau total tiga belas kali di ajang paling terhormat bagi klub-klub sepakbola benua biru.

Los Galacticos membuyarkan harapan The Reds Liverpool dengan mencetak kemenangan 3-1. Setidaknya ada 4 pemain yang memberi aksen dan akan selalu diingat pada laga itu, dua pemain dari Real dan dua pemain dari Liverpool. 

Keempat pemain tersebut yaitu Gareth Bale yang menyumbang 2 keping gol bagi Real, Loris Karius penjaga gawang Liverpool yang bernasib sial, dan tentu saja Sergio Ramos serta Mohamed Salah yang terlibat insiden yang tidak akan terlupakan.

Ada satu pemain Real yang menurut saya menjadi salah satu pilar penting selama tiga final Liga Champion. Keylor Navas menjadi sosok tangguh yang menjaga gawang Los Galacticos dalam tiga partai final tersebut yang bebuah tiga gelar juara beruntun.

Dengan prestasinya bersama Real Madrid tersebut, Keylor Navas tentu saja menjadi tulang punggung bagi negaranya, Kosta Rika, di Piala Dunia. Peran Navas bagi Los Ticos, julukan untuk tim nasional Kosta Rika, sangatlah vital. 

Pada Piala Dunia 2014 di Brazil, Kosta Rika mampu melangkah hingga babak perempat final. Prestasi ini adalah yang terbaik sepanjang keikutsertaan negara tersebut di Piala Dunia. Di Brazil 2014 inilah keikutsertaan Keylor Navas yang pertama di Piala Dunia.

Berada di grup D pada saat penyisihan grup, Los Ticos dinilai sebagai tim paling lemah dari tiga peserta lainnya. Bagaimana tidak, Uruguay, Italia, dan Inggris adalah negara besar dalam sepakbola yang pernah menjadi juara di Piala Dunia.

Namun penilaian tersebut akhirnya dijungkirbalikkan oleh Kosta Rika yang mampu menyelesaikan fase grup sebagai juara. Kostarika mampu mengalahkan Uruguay dan Italia dengan angka 3-1 dan 1-0, dan bermain imbang tanpa gol melawan Inggris.

Dengan hanya 1 gol kemasukan yang diderita oleh Kosta Rika pada tiga partai di fase grup, tentu saja menjadi bukti pertahanan Kosta Rika yang kokoh. Penjaga gawang Keylor Navas menjadi pemain kunci di bawah mistar gawang Los Ticos.

Kepiawaian Navas terus teruji di babak 16 besar. Partai knockout menghadap Yunani harus berlanjut hingga babak adu penalti, menyusul hasil imbang 1-1 di waktu normal yang terus bertahan hingga babak perpanjangan waktu 2x15 menit.

Di babak tos-tosan, Navas berhasil menahan tendangan pemain keempat Yunani. Penendang ke-5 Kosta Rika sukses menjalankan tugasnya dan Kosta Rika pun lolos ke perempat final dengan skor 5-3.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline