Lihat ke Halaman Asli

[FR] Hanyut (7)

Diperbarui: 14 Juli 2015   02:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

sebentar lagi tergelincir matahari di pungkas hari

dan di jalan kampung setengah aspal setengah berbatu

makin ku percepat kakiku, menuju rumah-Mu

 

langit merona, menggelora. laksana gairah kalbuku

saat lidahku menyeru asma agung-Mu dalam lantun ayat suci

dan mulutku menghias senja-Mu dengan rangkai puja-puji

 

tiba di pelataran, sejengkal dari beranda

dalam langit kian redup aku mendengar sayup

bisik lembut suara-Mu terbantun di hatiku

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline