Lihat ke Halaman Asli

Rongsokan Manusia

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kadang orang lebih iba pada hewan daripada manusia. Tadi ada gadis menolong anak kucing yang dibuang orang. Kini kulihat pengemis tua kurus terbatuk-batuk mengais bak sampah. Orang terbuang diantara sampah terbuang,
desah Cubluk. Adakah yang ingin mengambilnya?

Orang terbuang bagai rongsokan. Hadir bagai barang rongsokan. Rongsokan kompor masih laku dijual kiloan. "Rongsokan" manusia? Siapa mau beli?

Renungan Cubluk pun menembus gelap malam.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline