Lihat ke Halaman Asli

Presiden dan Bahasa

Diperbarui: 26 Juni 2015   11:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

9 nov 2010

Di beberapa stasiun TV Indonesia, menampilkan jamuan makan malam antara SBY - Obama.

Dalam perbincangan atau pidato tersebut seringkali Presiden memanggil Obama dengan sebutan "yang mulia"

Kata-kata inilah yang merupakan suatu tanda tanya besar !

1. Indonesia bukan negara bersistem kerajaan, sebutan yang mulia sangat tidak pantas

2. Apakah jika Obama di panggil dengan sebutan "yang mulia" berarti SBY dan orang lain (siapapun) itu tidak mulia ?

Harusnya sebagai kepala negara, Presiden lebih teliti dalam mengeluarkan statemen atau perkataan di depan publik.

Bagi saya pribadi, kata "yang mulia" yang di tujukan untuk Obama justru merendahkan harekat & martabat SBY serta Bangsa kita sendiri.

Sebutan untuk semacam orang penting, menggunakan Bapak atau Pak saja sudah sangat sopan.

Jangan dengan sebutan Tuan apalagi yang mulia ! Dimana harga diri bangsa kita ?

Jika dia tuan atau yang mulia kita, berarti kita kelas bawah dong ? Inilah kesalahan dalam memaknai sopan-santun.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline