Dalam beberapa tahun terakhir, penanaman pohon semakin diakui sebagai salah satu solusi efektif untuk mengatasi berbagai masalah lingkungan, seperti perubahan iklim dan penurunan kualitas udara. Berbagai organisasi lingkungan, pemerintah, dan komunitas di seluruh dunia telah meluncurkan program penanaman pohon untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keberlanjutan.
Menurut laporan dari Badan PBB untuk Pertanian dan Pangan (FAO), setiap tahun dunia kehilangan sekitar 10 juta hektar hutan. Penanaman pohon tidak hanya berfungsi untuk memulihkan area yang terdegradasi, tetapi juga berperan dalam menyerap karbon dioksida, yang merupakan gas rumah kaca utama penyebab pemanasan global.
Di Indonesia, gerakan "One Man One Tree" menjadi sorotan, di mana setiap individu diharapkan menanam satu pohon setiap tahun. Selain kontribusi terhadap lingkungan, penanaman pohon juga memberikan manfaat sosial dan ekonomi, seperti peningkatan kualitas udara, penyediaan bahan baku, dan penciptaan lapangan kerja di sektor kehutanan.
Pemerintah dan LSM juga mengajak masyarakat untuk terlibat dalam kegiatan penanaman pohon, yang tidak hanya berkontribusi pada pelestarian lingkungan, tetapi juga menciptakan kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga bumi untuk generasi mendatang. Penanaman pohon merupakan langkah kecil yang dapat membawa dampak besar bagi kelestarian lingkungan dan keberlanjutan hidup manusia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H